24 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Dinsos Sulteng Kunker ke BPRS PMKS Sidoarjo

Sidoarjo, Bhirawa.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PRS PMKS) Sidoarjo Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menerima kunjungan kerja (kunker) Dinsos Provinsi Sulawesi Tengah di ruang Aula Balai.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai PRS PMKS Sidoarjo bersama pejabat eselon IV dan staf menerima secara langsung rombongan kunker berjumlah tujuh orang ini. Mereka datang dengan dikomandani oleh Kepala UPT Panti Sosial Anak dan Disabilitas Dinsos Provinsi Sulawesi Tengah dan didampingi staf Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Jatim.

Dalam pertemuan itu, Kepala Balai menjelaskan tentang program pelayanan kesejahteraan sosial dan tugas pokok fungsi dari Seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial dan Seksi Pelayanan Sosial. “Hari ini kita menerima kunjungan kerja dari Dinsos Provinsi Sulawesi Tengah. Di sini kita jelaskan tahapan pelayanan kesejahteraan sosial yang ada di Balai, mulai penerimaan penerima manfaat (PM), asesmen, penempatan dalam program pelayanan, penempatan dalam program rehabilitasi sosial, evaluasi, terminasi hingga rujukan usai menjalani program pelayanan kesejahteraan sosial di Balai kami,” katanya.

Bukan hanya itu saja, Kepala Balai juga memberikan gambaran terkait tugas, pokok dan fungsi masing-masing seksi. Mulai dari Seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial, seperti bimbingan dan keterampilan apa saja yang diberikan kepada PM. Mulai bimbingan fisik, sosial, psikososial, kedisiplinan, mental/keagamaan, albanjari dan konseling. Hingga bimbingan keterampilan seperti keterampilan pertanian, pembuatan paving, pembuatan batik, handicraft, serta perkebunan anggur yang ada di green house.

Berita Terkait :  DPD Partai Golkar Kota Surabaya Dukung Bahlil jadi Ketua Umum

“Sedangkan tugas pelayanan sosial, ya melayani PM, mulai dari memandikan, memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti permakanan, pakaian, pengasramaan, pemenuhan kebutuhan obat jika PM sakit, pemeriksaan kesehatan dasar, hingga pelayanan kegawatdaruratan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kepala Balai juga menjelaskan kondisi sumber daya manusia (SDM) yang ada di Balai. “Di sini kita tidak ada tenaga medis seperti perawat, jadi selama ini jika ada kondisi yang darurat kita menanyakan kepada dokter dosis obat by telfon. Apalagi saat PM tiba-tiba sesak nafas, atau sakit yang lain kita tidak tidak bisa memprediksinya. Oleh karena itu perawat sangat dibutuhkan di Balai kami,” jelas Kepala Balai.

Terakhir, Kepala Balai berharap, dengan adanya kunjungan ini, pihaknya dapat memberikan contoh kecil dalam memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi PM di panti sosial anak dan disabilitas yang ada di Dinsos Provinsi Sulawesi Tengah. [rac,kus.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img