Kota Malang, Bhirawa
Pemerintah pusat mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) kepada warga Kota Malang yang terdaftar sebagai penerima manfaat.
Sebanyak 20.020 warga Kota Malang pada tahap awal ini sudah bisa mencairkan dana bantuan untuk tiga bulan (Oktober, November, dan Desember 2025) sekaligus, dengan total Rp900 ribu per orang.
Pencairan yang dilakukan melalui Bank Himbara dan Kantor Pos ini diharapkan dapat segera membantu kebutuhan warga miskin dan rentan.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Donny Sandito, mengutarakan bahwa penyaluran BLTS ini sepenuhnya berasal dari pemerintah pusat dan diberikan sekaligus tiga bulan.
“Proses pencairan sudah dimulai sejak kemarin. Setiap penerima langsung menerima Rp900 ribu untuk tiga bulan,” ujar Donny Selasa (11/11) kemarin.
Berdasarkan data dari Kementerian Sosial (Kemensos), total warga Kota Malang yang tercatat sebagai calon penerima mencapai sekitar 72 ribu jiwa. Pemerintah daerah diminta melakukan verifikasi lapangan terhadap 49 ribu data finalisasi.
“Pada tahap pertama ini, bantuan bagi 20.020 penerima sudah berhasil dicairkan,” tegasnya. Lantas ia, menambahkan bahwa pencairan akan dilakukan bertahap sesuai hasil verifikasi.
Perbedaan Data dan Imbauan Pencairan Cepat Bantuan ini difokuskan pada warga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya kelompok desil 1 (miskin ekstrem) hingga desil 4 (rentan).
Menurut Donny data DTSEN ini bersumber dari Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan sistem lainnya, sehingga berbeda dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang biasa digunakan.
Perbedaan basis data ini mengharuskan dia melakukan pengecekan lapangan ulang untuk validitas. Pihaknya mengimbau warga penerima BLTS segera mencairkan dana di lokasi yang telah ditentukan (Kantor Pos atau Bank BNI cabang tertentu).
“Masyarakat diimbau segera mencairkan bantuannya, karena jika tidak diambil, dananya akan dikembalikan ke pemerintah pusat,”tandas Donny.
Secara geografis, seluruh kecamatan di Kota Malang mendapatkan alokasi BLTS, dengan jumlah penerima terbanyak berasal dari Kecamatan Blimbing. [mut.dre]