Terus Upayakan Keterbukaan Informasi Publik
Pemprov Jatim, Bhirawa.
Dinas Sosial (Dinsos) Jatim meraih penghargaan sebagai ‘Badan Publik Menuju Informatif’ dalam Komisi Informasi (KI) Awards 2024, Rabu (13/11/2024) malam. Dengan nilai 87,68, Dinsos Jatim berhasil mendapat predikat ke-5.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung pada Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Novi Widiani MM di ‘Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Komisi Informasi Jawa Timur’. Novi mengatakan, penghargaan ini diraih setelah Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinsos Jatim menerima serangkaian proses penilaian yang sangat selektif dan panjang.
“Alhamdulillah kami kembali mendapat apresiasi dari Komisi Informasi Jawa Timur. Kami akan terus berupaya untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik dan menjadi badan publik informatif,” imbuhnya.
Sebelumnya, Dinsos Jatim telah menerima monitoring dan evaluasi dari KI Jatim, baik secara langsung maupun daring. Kepala Dinsos Jatim juga menjelaskan, melalui ajang ini, pihaknya dapat terus menyempurnakan pelaksanaan keterbukaan informasi publik.
“Jadi saat ini, tim humas kami tidak hanya di Sekretariat saja, tapi ada di setiap UPT. Kami punya 30 UPT yang tersebar di kabupaten/kota di Jawa Timur. Kami menunjuk beberapa pegawai di UPT untuk menjadi tim humas, yang meramu semua peristiwa untuk dapat dijadikan bahan informasi publik di UPT, dengan tetap dieksekusi dan dipantau oleh kehumasan Sekretariat,” papar Novi.
Tak hanya itu, Dinsos Jatim juga memberikan penghargaan setiap 3 bulan sekali pada UPT terbaik dalam keterbukaan informasi publik. “Ini usaha kami agar 30 UPT bergerak bersama dengan induknya, yaitu Dinas Sosial Jatim. Karena sebetulnya wajah Dinas Sosial Jatim itu juga wajah dari 30 UPT,” lanjutnya.
Komitmen Dinsos Jatim untuk menjadi badan publik yang informatif sangat kentara, yakni dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), penyediaan informasi publik, hingga anggaran. Di tahun 2024, Dinsos Jatim menyiapkan anggaran hingga Rp 1 miliar untuk keterbukaan informasi publik.
Sedangkan untuk strategi keterbukaan informasi publik, Dinsos Jatim salah satunya mengandalkan berbagai platform, seperti website dan media sosial. Yang tentunya tetap menekankan nilai aksesibilitas bagi seluruh masyarakat.
“Kalau untuk media sosial, kami selalu menyajikan keragaman, kekinian, inovasi, dan kreativitas di sana. Di 2024, di media sosial kami sangat bervariasi dan banyak inovasinya. Ini adalah edukasi juga untuk masyarakat, semua informasi pelayanan kami lengkap di sana,” jelas Kepala Dinsos Jatim.[rac.ca]