27 C
Sidoarjo
Monday, March 10, 2025
spot_img

Dinsos Jatim Gelar Penguatan Peserta Pelatihan UPT PTKS Malang

Kota Malang. Bhirawa.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Dra. Restu Novi Widiani MM memberikan penguatan kepada peserta pelatihan sinergitas yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peningkatan Tenaga Kesejahteraan Sosial (PTKS) Malang. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Lantai II UPT PTKS Malang, di mana Kepala Dinsos Jatim didampingi oleh Kepala UPT PTKS Malang.

Dalam sambutannya, Novi menyampaikan motivasi dan gambaran mengenai program-program yang telah dicapai oleh Pemprov Jatim dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.

“Program prioritas yang diusung oleh pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki keselarasan dengan program yang telah dijalankan oleh Dinsos Jatim. Kami semua akan bekerja bersama untuk mewujudkan dan mendukung program-program kerja nyata beliau,” ujarnya.

Kepala Dinsos Jatim juga mengapresiasi peran penting para pilar kesejahteraan sosial asal Kota Probolinggo ini. Sebab, mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan dan pendampingan masyarakat.

“Pemprov Jatim melalui Dinsos Jatim, dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Kepala Dinas yang telah mendampingi kami, telah mencanangkan berbagai program yang kini mulai terwujud dalam penanganan masalah sosial,” tambahnya.

Novi menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh pihak yang terlibat selalu diberikan kesehatan, kelancaran, dan kekuatan dalam menjalankan amanah mulia dalam aksi kemanusiaan. “Semoga kita senantiasa diberikan kemampuan untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Sebelumny Kepala Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial RI, Dr. Hasim, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Dr. Hasim menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh peserta. “Jika kita amati bersama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bergerak cepat dalam merealisasikan arahan Presiden Joko Widodo atau Asta Cita untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran guna meningkatkan pembangunan menuju Indonesia maju, makmur, dan Indonesia emas tahun 2045,” ujarnya.

Berita Terkait :  Wamenaker Apresiasi Peran APJATI Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Dr. Hasim juga menambahkan, bidang pembangunan kessos di Jatim secara umum menunjukkan hasil yang baik. Program-program untuk mengentaskan masalah sosial, seperti Jatim Sejahtera dan Mulia, memiliki tiga strategi utama: memenuhi kebutuhan dasar dan mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan, serta mengurangi kantong-kantong kemiskinan.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan provinsi, serta desain kebijakan dan strategi program yang tepat di bidang kesejahteraan sosial dan penanggulangan kemiskinan,” ungkap Kepala Pusdiklatbangprof.

“Semoga ke depan kita semakin solid dan dapat terus berkolaborasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik lagi,” imbuhnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara berbagai pihak dan meningkatkan kapasitas SDM di bidang kessos di Jatim, terutama di Kota Probolinggo untuk mendukung pembangunan yang lebih baik di masa depan. [rac.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru