28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dinkop UKM Jatim Serahkan Bantuan Alat Produksi, Tingkatkan Kapasitas Produksi BUMDes Bintang Jaya Sampang

Diskop UKM Jatim menyerahkan bantuan alat produksi kepada BUMDes Bintang Jaya Kabupaten Sampang pada Sabtu (27/9) lalu.

Sampang, Bhirawa
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menyerahkan alat produksi kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bintang Jaya Kabupaten Sampang. Penyerahan yang dilakukan di Balai Desa Taman, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang pada Sabtu (27/9) sore ini, merupakan program Dharma Bhakti Nagari 2025.

Kabid Produksi dan Restrukturisasi Usaha (PRU) Diskop UKM Jatim, Susanti Widyastuti mewakili Kepala Diskop dan UKM Jatim, Endy Alim Abdi Nusa mengatakan, program ini bertujuan untuk memberdayakan potensi lokal Desa. Kemudian menguatkan kelembagaan Desa, pengembangan sektor pariwisata, industri kreatif, dan ekonomi Desa, serta peningkatan kualitas SDM dan manajemen Desa.

“Tujuan utama pemberian alat ini adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM Desa. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi local, mewujudkan Desa mandiri dan berdaya saing,” kata Susanti Widyastuti.

Adapun alat produksi yang diberikan, di antaranya 2 unit mesin penggilingan mie bihun; 2 unit mesin penggiling kacang; 1 unit oven gas otomatis. Kemudian 1 unit mesin pemipih emping jagung dan 1 unit mesin pemipil jagung.

Pihaknya yakin, keberhasilan program ini bergantung pada komitmen bersama, yakni antara Pemerintah dan masyarakat Desa. Untuk itu diharakkan adanya pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Serta pemeliharaan alat secara berkala agar tetap berfungsi optimal.

Berita Terkait :  Anggota Komisi E Apresiasi Sinergi BPBD Jatim dan SRPB dalam Peningkatan Kapasitas Relawan

“Mari kita jaga bersama bantuan ini sebagai amanah dan modal awal untuk membangun Desa yang lebih produktif, kreatif dan sejahtera. Kesuksesan program ini adalah kesuksesan kita bersama,” pesannya.

Ditegaskannya, alat produksi ini wajid dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok usaha Desa, BUMDes, atau pelaku UMKM setempat.

“Mari kita wujudkan Desa-Desa di Jawa Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mandiri, kreatif dan berkelanjutan. Kesuksesan program ini adalah cerminan dari sinergi antara perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang bertanggung jawab,” pungkasnya. [bed.lis.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru