29 C
Sidoarjo
Sunday, October 6, 2024
spot_img

Dinilai Sukses Manfaatkan Chromebook untuk Media Pembelajaran, Kota Madiun Jadi Jujukan Studi Tiru


Kota Madiun, Bhirawa
Pemanfaatan Chromebook di Kota Madiun telah berjalan sejak 2023. Hingga saat ini, sarana elektronik tersebut telah meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pendekar. Juga, mengantarkan siswa untuk meraih lebih banyak prestasi.

Kesuksesan itupun mengundang perhatian pemerintah daerah lainnya untuk belajar dari Kota Madiun. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak – Riau. Jumat (4/10), rombongan yang terdiri dari 50 anggota MKKS SMP Kabupaten Siak bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak berkunjung ke SMPN 3 Kota Madiun untuk melihat secara langsung pemanfaatan Chromebook dalam proses belajar mengajar siswa.

“Kami mendapat info kalau digitalisasi pendidikan di Kota Madiun sudah berjalan dengan sangat baik. Maka dari itu, kami ke sini untuk melihat secara langsung,” ujar Fakhrurrozi selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak.

Menurut Fakhrurrozi, kunjungan ke Kota Madiun kali ini juga merupakan lanjutan dari pertemuan antara Pemkot Madiun bersama Bupati Siak Alfedri tahun lalu. Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Siak tertarik dengan pengadaan Chromebook di Kota Madiun yang sudah mencapai 100%.

Saat ini, lanjut Fakhrurrozi, Kabupaten Siak juga sudah menyelenggarakan Chromebook di sekolah-sekolah. Namun, pengadaannya belum 100%. ”Karena di Kota Madiun ini dari sisi implementasi kami rasa sudah sangat baik, maka kami harap setelah kegiatan ini ada implementasi baik yang dapat kami bawa ke Siak,” imbuhnya.

Berita Terkait :  Tim Pengabdian Masyarakat Untag Surabaya Beri Pendampingan HRM Farm Mojokerto

Sementara itu, Kepala SMPN 3 Kota Madiun Choirul Muttaqin mengapresiasi kunjungan Kabupaten Siak ke sekolahnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat warga SMPN 3 dalam memanfaatkan Chromebook lebih baik lagi. Untuk saat ini, sejumlah kegiatan sekolah telah dilakukan secara digital. Misalnya, absensi siswa, jurnal sekolah, kegiatan pra KBM sebanyak 14 jenis, hingga pemetaan kompetensi siswa.

“Karena perkembangan teknologi ini harus di-update. Seperti kita tahu saat ini sudah marak perkembangan AI. Maka, kita harus bisa mengikuti perkembangan. Harapannya, bisa semakin mengoptimalkan perangkat untuk pengelolaan sekolah dan pengelolaan pembelajaran ke depan,” tandasnya. [dar]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img