Kadindik : Kami Berkomitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan Jatim
Surabaya, Bhirawa
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menerima audiensi dari Ministry of Education (MOE) Singapura. Pertemuan ini membawa agenda penting yakni dalam peningkatan kualitas serta mutu pendidikan di Jawa Timur melalui kerjasama yang terbangun.
Fokus utama audiensi adalah pembahasan rencana kolaborasi program pertukaran pelajar (student exchange program) serta peluang beasiswa bagi peserta didik Jawa Timur untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi terkemuka di Singapura.
Kehadiran MOE Singapura membawa pemaparan mendalam mengenai sistem pendidikan di negaranya. Termasuk standar akademik, pola pembelajaran, serta mekanisme seleksi beasiswa yang tersedia.
Dalam presentasi yang disampaikan, Lead of Manager MOE, Willy menjelaskan secara rinci mengenai ekosistem pendidikan di Singapura yang menekankan pada keseimbangan antara aspek akademik, karakter, dan keterampilan kepemimpinan.
Ia juga memaparkan informasi teknis terkait skema beasiswa, mulai dari syarat pendaftaran, tahapan seleksi, hingga manfaat yang akan diperoleh penerima beasiswa, termasuk biaya pendidikan, akomodasi, serta dukungan pengembangan diri.
“Kesempatan ini tidak hanya terbatas pada siswa berprestasi secara akademik, tetapi juga terbuka bagi peserta didik yang memiliki potensi dalam kepemimpinan, kemampuan beradaptasi lintas budaya, serta komitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setelah menyelesaikan studi,” ungkap Willy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah proaktif MOE Singapura yang membuka ruang kerja sama dengan Jawa Timur. Menurutnya, kerja sama internasional di bidang pendidikan merupakan investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan mampu berkiprah di kancah global.
“Kami menyambut dengan penuh antusias kerja sama ini. Pertukaran pelajar dan program beasiswa ke Singapura akan menjadi jembatan penting dalam meningkatkan wawasan, pengalaman, serta kualitas lulusan Jawa Timur. Kesempatan ini bukan hanya membuka akses pendidikan internasional, tetapi juga mengasah kemampuan siswa untuk menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, serta siap bersaing secara global,” ujar Kadindik Aries, Rabu (17/9).
Lebih lanjut, Kadindik menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan, siap memfasilitasi segala bentuk koordinasi teknis agar rencana kerja sama ini dapat diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan.
Menutup audiensi, Kadindik Jatim kelahiran Makassar ini menyampaikan keyakinannya atas kerja sama yang terbangun akan membawa manfaat nyata bagi masa depan pendidikan Jawa Timur.
“Kami optimis, kerja sama strategis ini akan menjadi momentum penting dalam menyiapkan generasi muda Jawa Timur yang tidak hanya berprestasi di tingkat lokal dan Nasional, tetapi juga mampu menunjukkan kiprah di tingkat Internasional. Kolaborasi dengan MOE Singapura merupakan langkah besar menuju kualitas pendidikan yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing,” tegasnya.
Audiensi tersebut turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, antara lain Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKPLK), Kepala Bidang SMA, serta Kepala Bidang SMK. Kehadiran para pejabat struktural ini menjadi simbol nyata komitmen Dinas Pendidikan dalam mengawal rencana kolaborasi internasional yang akan memberikan manfaat besar bagi ribuan peserta didik di Jawa Timur.
Masing-masing bidang diharapkan dapat berperan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya, baik dalam identifikasi siswa potensial, penyediaan dukungan administratif, maupun pembinaan peserta didik yang nantinya berpartisipasi dalam program pertukaran maupun penerima beasiswa.
Selain membahas pertukaran pelajar dan beasiswa, audiensi ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja sama di bidang lain, seperti pengembangan kurikulum, pelatihan guru, peningkatan kapasitas manajemen sekolah, hingga riset bersama di bidang pendidikan menengah. MOE menyampaikan harapan yang sama untuk membuka ruang kolaborasi lebih luas, sehingga manfaat kerja sama ini dapat dirasakan tidak hanya oleh peserta didik, tetapi juga oleh tenaga pendidik serta ekosistem pendidikan di Jawa Timur secara menyeluruh.
Dengan terjalinnya komunikasi positif antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Ministry of Education (MOE) Singapura, diharapkan ke depan akan terwujud berbagai program konkret yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa, meningkatkan mutu pendidikan, serta memperkuat posisi Jawa Timur sebagai salah satu provinsi terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia berkualitas di Indonesia.
Kerja sama ini tidak hanya menjadi sebuah agenda formal, melainkan sebuah komitmen nyata untuk membangun pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman dan menyiapkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi era globalisasi. [ina.gat]