25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dindik Jatim Catatkan Rekor MURI Dunia untuk 1.580 Judul Buku Terbaru Karya Insan Pendidikan


Gubernur: Terimakasih Insan Pendidikan Ini Kado Istimewa HUT Ke-80 Sekaligus Wariskan Tradisi Literasi untuk Bangsa
Dindik Jatim, Bhirawa
Komitmen Dinas Pendidikan Jawa Timur dalam meningkatkan literasi Insan Pendidikan di Jawa Timur patut diapresiasi. Kali ini, menyambut HUT Provinsi Jawa Timur ke-80, karya literasi yang ditulis para Guru, Kepala Sekolah, Pengawa Sekolah, Murid hingga Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) wilayah mampu catatkan rekor MURI untuk kategori 1.580 Judul Buku Terbaru karya Insan Pendidikan Jawa Timur.

Capaian ini pun, menjadi kebanggan tersendiri bagi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sebab, peran serta seluruh warga sekolah hingga cabdindik wilayah yang turut menulis dan berkarya hingga literasi tumbuh subur di Jawa Timur diakui Khofifah patut diapresiasi

“Pertama-tama, terima kasih kepada para guru, kepala sekolah, cabang dinas, dan siswa-siswi di bawah komando Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ini hadiah luar biasa untuk ulang tahun ke-80 Pemprov Jatim – hadiah berupa tulisan, karya, dan gagasan strategis dari insan pendidikan kita,” ujar Khofifah, usai Launching 9.300 buku yang ditulis Insan Pendidikan dan Rekor MURI untuk 1.580 Judul Terbaru, Sabtu (4/10).

Melalui literasi dan karya tulis, Khofifah menyebut keduanya merupakan warisan tak lekang waktu. Karya tulisan buku ini tidak hanya memperkaya khazanah pendidikan Jawa Timur dan Indonesia, tetapi juga menjadi rujukan strategis sekaligus inspirasi bagi warga dunia.

Berita Terkait :  Launching 'Ladangku' Jelang HDI, Dinsos Jatim Gelar Aksi Tanam 6500 Pohon Serentak di 30 UPT

“Kalau ingin hidup 1000 tahun lagi, terus menulis dan berkarya untuk memberikan pencerahan dan pencerdasan tidak hanya bagi warga Jatim maupun Indonesia tetapi bagi dunia,” kata Khofifah.

Disampaikan Khofifah keputusan Dinas Pendidikan Jatim menulis lalu mencetak buku dan dibagikan agar ide-ide brilian dari beragam perspektif cabang dinas, kepala sekolah, guru dan siswa menjadi inspirasi dan harapan bukan hanya untuk warga Jatim dan Indonesia tetapi juga bagi dunia.

Sebab, Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) bukan hanya mengajar, tetapi juga mendokumentasikan pengetahuan, gagasan serta metode pembelajaran agar bisa diwariskan, dibaca, dipelajari dan diteladani oleh generasi berikutnya.

“Menyaksikan lahirnya ribuan karya tulis guru dan tenaga kependidikan serta siswa bukan sekadar dokumen, tetapi cermin dari gagasan, pengalaman dan inovasi yang lahir dari ruang kelas dan lingkungan belajar,” kata Khofifah.

Menurut Khofifah, penting menghasilkan karya tulis di tengah perubahan dunia pendidikan yang sedang berada dalam arus perubahan besar.

Digitalisasi, globalisasi, dan tuntutan keterampilan abad 21 menuntut lebih adaptif, kreatif, dan produktif. Menjawab tantangan tersebut, ribuan buku karya guru dan tenaga kependidikan menjadi jawaban atas tantangan tersebut.

“Literasi bukan hanya membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan menghasilkan pengetahuan baru,” ujarnya.

Lebih jauh, Khofifah menekankan tradisi berkarya harus terus dipelihara, ditumbuhkan, dan dikembangkan. Sehingga menjadi budaya literasi sebagai bagian dari ekosistem pendidikan Jawa Timur.

Berita Terkait :  Jawab Tren dan Kebutuhan Industri, UC Luncurkan Lima Program Peminatan Inovatif Terbaru

“Mari kita dorong setiap sekolah untuk tidak hanya melahirkan murid yang cerdas, tetapi juga insan pendidikan yang produktif dan inovatif. Kalau kita ingin hidup seribu tahun lagi, menulislah. Dari sini, karya para guru dan siswa bisa menembus dunia,” tutur Khofifah penuh makna.

Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Khofifah juga memberikan penghargaan kepada sekolah dengan pengumpulan judul buku terbanyak dan penulis terbaik karya buku yang diberikan kepada Kepala SMA/SMK, Murid, GTK hingga Pengawas Sekolah juga Kepala Cabdindik Jatim wilayah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai mengungkapkan geliat literasi di lingkungan pendidikan Jatim sudah berlangsung konsisten dalam dua tahun terakhir. Tercatat, 9.300 buku telah dihasilkan oleh insan pendidikan Jatim dari tahun hingga 2025. Dan terbaru terhiung dari tahun 2024 dan 2025 total ada 1.580 karya buku dengan Judul Terbaru yang ditulis Insan Pendidikan Jawa Timur.

“Target kami 8 ribu buku dipamerkan awalnya sesuai dengan angka HUT Provinsi yakni 80. Tapi rupanya data karya buku yang masuk mencapai 9.300 lebih ini menandakan bahwa murid kita, guru, kepala sekolah, pengawas hingga kepala cabang ingin menghidupkan literasi menjadi bagian dari keseharian mereka,”tambah Aries.

Nantinya, hasil karya buku ini akan dikembalikan di perpustakaan masing-masing sekolah yang ada di 38 kab/kota di Jawa Timur.

Selain launching buku, Dindik juga menggelar Pameran dan Bedah Buku yang digelar serentak di 24 cabang Dindik Jatim Wilayah mulai 3-5 Oktober 2025. Khusus usai launching ribuan judul Baru, Dindik juga mendatangkan pemateri dari penggiat literasi Unesa, dan para penulis yang digelar di Atrium Grand City Mall. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi dalam menyusun, menulis dan menerbitkan karya terbaik dalam literasi di lingkungan pendidikan Jawa Timur.

Berita Terkait :  Gelar Yudisium, 106 Mahasiswa Fakultas Hukum Unigoro Sandang Gelar SH

Mantan Pj Wali Kota Baru ini , menambahkan pencatatan rekor MURI menjadi bagian dari empat kegiatan besar yang digelar untuk memeriahkan HUT Pemprov Jatim.

“Selain launching buku, kami juga menggelar Lomba Cerdas Cermat, Lomba Paduan Suara Mars Jawa Timur, dan Jatim Bersimfoni,” jelas Aries.

Pada 10 Oktober 2025 mendatang, final lomba paduan suara akan digelar serentak oleh 38 kabupaten/kota di Gedung Grahadi.

Dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada hasil karya buku terbanyak dan terbaik dalam bentuk piagam.

Masing-masing kategori buku terbanyak Kacabdindik, pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, Tenaga Kependidikan, murid dan sekolah.

Kemudian penyerahan bantuan buku fiksi dan non fiksi kepada 24 Cabang Dinas Pendidikan dengan masing-masing sebanyak 100 Buku serta penyerahan bantuan biaya pendidikan kepada 10 Murid afirmasi uang senilai Rp 1.000.000. [ina]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru