26 C
Sidoarjo
Tuesday, March 4, 2025
spot_img

Dinas PUBM Diintruksikan Normalisasi Sungai Agar Sidoarjo Tidak Banjir


Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mendapat intruksi dari Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, supaya secepatnya melakukan program normalisasi sungai, mencegah wilayah Kabupaten Sidoarjo mengalami bencana banjir.

Intensitas hujan di Kabupaten Sidoarjo dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi, akibatnya sejumlah desa di sejumlah kecamatan telah terendam banjir. Di Kecamatan Prambon, misalnya di Desa Temu dan Desa Bendotretek. Sedangkan di wilayah Kecamatan Tarik, diantaranya Desa Kedungbocok, Banjarwungu, Tarik, Kalimati, Gempolklutuk. Di Kecamatan Prambon, wilayah yang cukup parah terdampak banjir adalah di Desa Temu dan Desa Bendotretek. Sedabgkan di Kecamatan Tarik di Desa Kalimati.

“Setelah kita lakukan identifikasi, banjir yang merendam sejumlah rumah warga desa itu, disebabkan oleh air sungai yang meluap, akibat curah hujan tinggi. Selain itu juga, struktur jalan mengalami penurunan tanah atau sedimentasi,” kata Subandi, disela-sela kegiatan inspeksi di Kecamatan Prambon, belum lama ini, didampingi Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, dan Kepala Dinas Sosial Sidoarjo, Misbahul Munir.

Subandi mengatakan sudah menginstrusikan kepada Dinas PUBM Sidoarjo, agar segera melakukan normalisasi sungai. Supaya banjir tidak terus-terusan terjadi, di sekitar wilayah tersebut.

Saat ini, Pemkab Sidoarjo telah mendirikan dapur umum darurat di Kantor Desa Temu untuk membantu warga yang terkena dampak banjir di wilayah Desa Temu dan Desa Bendotretek Kecamatan Prambon. Sedangkan untuk membantu warga desa di Kecamatan Tarik, dapur umum didirikan di Kantor Kecamatan Tarik.

Berita Terkait :  NTP 116 Persen, Kesiapan Pangan Lamongan Terus Naik

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo bersama para relawan dan warga, bergotong royong untuk memasak dan mendistribusikan bantuan pangan kepada para korban banjir.

Dari data sementara BPBD Sidoarjo, total korban dampak banjir di Kecamatan Prambon, di Desa Temu, ada 120 rumah dan 319 jiwa. Sedangkan di Desa Bendotretek ada 676 rumah dan 838 jiwa.

Kepala Desa Temu, Kecamatan Prambon, Petty Fitri Anna l, menyampaikan bahwa curah hujan tinggi dimulai pada hari Sabtu (7/12) lalu dan langsung terjadi genangan air di beberapa wilayah di Desa Temu.

Luapan air sungai buangan langsung meluber menggenangi rumah warga sekitaran sungai. Ketinggian air saat itu hingga lutut orang dewasa dan air masuk hingga rumah warga. ” Allhamdulilah, tidak ada korban jiwa dan saat ini berangsur surut,” katanya. [kus.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru