25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dinas Peternakan Jatim Lakukan Penilaian Petugas IB Berprestasi di Situbondo

Situbondo, Bhirawa
Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Jawa Timur berkunjung ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskesmas) Mangaran, Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Rabu (20/8). Tujuannya untuk melakukan penilaian petugas inseminasi buatan (IB) berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur.

    Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Indyah Aryani mengatakan, penghargaan petugas IB berprestasi ini sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah atas kinerja inseminator yang tak kenal lelah dalam melayani masyarakat, khususnya peternak sapi.

    “Kami ingin memberikan ucapan selamat dan support kepada petugas IB yang luar biasa di lapangan untuk melayani peternak-peternak kita. Karena mereka ini tidak kenal waktu, tidak kenal hujan, tidak kenal panas, kalau ada sapi yang sakit, sapi yang minta kawin ya harus didatangi,” ujar Indy, sapaan akrab Indyah Aryani.

    Indy melanjutkan, ada beberapa indikator penilaian dalam penghargaan petugas IB berprestasi ini. Yakni meliputi kinerja, integritas, totalitas, militansi, keilmuan, dan pelayanan kepada peternak sapi.

    “Peserta petugas IB berprestasi ini dari semua kabupaten/kota se-Jawa Timur. Kita ada 38 kabupaten/kota,” imbuhnya.

    Ke depan, sambung Indy, pihaknya juga akan menyelenggarakan sarasehan petugas IB. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan para petugas inseminator, para medik, pengawas bibit sapi.

    “Semua nanti yang ada di lapangan kita upgrade kondisi, tantangan terkini, dan strateginya seperti apa,” bebernya.

    Indy sangat mengapresiasi kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo dalam meningkatkan populasi ternak sapi, domba, dan kambing. Situbondo ini populasi ternaknya terbanyak nomer tiga di Jawa Timur. Untuk sapi saja ada sekitar 155 ribu ekor. Domba dan kambingnya juga luar biasa banyak. Kami berharap Situbondo ini menjadi tulang punggung Jawa Timur untuk supporting untuk peningkatan populasi.

    Berita Terkait :  Percantik Pedestrian, Pemkot Kediri Rehabilitasi Drainase Jalan Letjen Suprapto

    Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, Achmad Djunaidi menyatakan, peran petugas IB sangat vital dalam rangka meningkatkan populasi sapi, domba dan kambing di Kota Santri.

    “Tingkat kelahiran sapi potong di Kabupaten Situbondo ini sangat tinggi ya, dalam satu tahun tercatat 57 ribu ekor pedet (anak sapi -red). Nah pedet-pedet kita ini setiap hari Sabtu bertruk-truk dibeli orang-orang Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, dan wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur. Artinya pedet di Kabupaten Situbondo memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi,” ucap Djunaidi.

    Djunaidi kembali mengungkapkan, sektor peternakan menyumbang perekonomian masyarakat Situbondo.

    “Masyarakat kita yang berprofesi sebagai petani itu kebanyakan memelihara sapi atau kambing. Sapi dan kambing ini dijadikan tabungan untuk biaya sekolah, bahkan banyak anak-anak kita yang sukses gara-gara itu,” tambah mantan Kabag Perekonomian Setdakab Situbondo itu.

    Djunaidi menegaskan, setiap inseminator di Kabupaten Situbondo sudah memiliki sertifikat. “Inseminator itu harus memiliki kualitas dan alhamdulillah inseminator kita sudah bersertifikat semua,” pungkas mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo itu. [awi.kt]

    Berita Terkait

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Follow Harian Bhirawa

    0FansLike
    0FollowersFollow
    0FollowersFollow

    Berita Terbaru