26 C
Sidoarjo
Thursday, December 11, 2025
spot_img

Didukung Wali Kota, SMPN 1 Kediri Ikuti SMB Jatim


Kota Kediri, Bhirawa
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan dukungan penuh kepada SMPN 1 Kediri yang menjadi wakil Kota Kediri dalam Penilaian Tahap III Penghargaan Sekolah Moderasi Beragama (SMB) Provinsi Jawa Timur 2025. Dukungan itu disampaikan saat mengikuti Kampanye Virtual SMB dari Ruang Joyoboyo, Kamis (11/12).

Dalam sambutan daringnya, Vinanda mengapresiasi capaian SMPN 1 Kediri yang dinilai berhasil menghadirkan praktik moderasi beragama di lingkungan sekolah. “Ini capaian membanggakan sekaligus bukti bahwa pendidikan inklusif dan toleran telah berjalan baik di SMPN 1 Kediri. Terima kasih kepada Kemenag Kota Kediri atas dukungan dan pendampingannya,” ujarnya.

Ia menegaskan, moderasi beragama bukan hanya teori tetapi harus dihidupkan dalam keseharian. Menurutnya, hal itu telah tercermin di SMPN 1 Kediri, salah satunya melalui fasilitas lima tempat ibadah yang digunakan siswa setiap hari sesuai keyakinannya masing-masing.

“Nilai saling menghormati dan hidup rukun terlihat nyata. Guru-guru juga memberi teladan yang baik. Ini esensi moderasi beragama, menjaga keseimbangan dan merawat kerukunan,” jelasnya.

Pemkot Kediri, lanjut Vinanda, berkomitmen penuh mendukung pendidikan moderasi beragama. Komitmen itu turut mengantar Kota Kediri meraih Indeks Kerukunan Umat Beragama kategori sangat tinggi (4,56) dan masuk 10 besar kota paling toleran di Indonesia versi Setara Institute selama empat tahun berturut-turut.

Ketua DPRD Kota Kediri, Firdaus, yang juga alumni SMPN 1 Kediri, menegaskan bahwa toleransi di sekolah tersebut bukan hal baru. “Sejak dulu budaya toleransi sudah kuat di SMPN 1 Kediri. Bukan karena lomba saja. Kami juga menyiapkan anggaran bagi sekolah yang mengajukan program pembinaan,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Cuaca dan Virus Tanaman, Petani Jawa Timur Hadapi Tantangan Turunnya Produksi Melon

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kediri, Satriyani, memaparkan lima inovasi moderasi beragama di sekolah. Yakni penyediaan lima tempat ibadah, Galeri Moderasi Beragama, kegiatan lintas agama, ensiklopedia moderasi beragama berbasis barcode, serta integrasi nilai moderasi dalam pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler.

SMPN 1 Kediri juga menerapkan sembilan kata kunci moderasi beragama: kemanusiaan, kemaslahatan umum, adil, berimbang, taat konstitusi, komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan penghormatan terhadap tradisi.

Melalui penilaian ini, sekolah berharap mampu memberikan hasil terbaik bagi Kota Kediri sekaligus terus menjadi ruang belajar yang aman, ramah, dan inklusif bagi seluruh peserta didik. [van,nov.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru