Jombang Bhirawa
Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) meluncurkan program 1000 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dengan diluncurkannya 1000 dapur SPPG ini, diharapkan pesantren dapat lebih mandiri dalam menciptakan ekonomi berbasis kebutuhan gizi yang sehat, sekaligus mendukung pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) santri.
Pada tahap awal, Hebitren mengajukan 150 dapur SPPG. Dari jumlah itu, 30 SPPG sudah siap beroperasi. Salah satunya yang berada di Yayasan Hasbullah Tambakberas, Jombang.
Grand launching program 1000 dapur SPPG MBG ini dilaksanakan di SMK Kreatif Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Kamis (18/09) dan dihadiri Deputi Penyedia dan Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN), Brigjen TNI (Purn) Suardi Samiran, dan juga perwakilan dari Bank Indonesia (BI).
Ketua Umum DPP Hebitren KH Abdul Hasib Wahab atau Gus Hasib memimpin acara tersebut bersama para kiai dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Indonesia.
Untuk diketahui, Hebitren merupakan organisasi independen dan nonpartisan. Organisasi ini berfokus pada akselerasi penguatan ekonomi pesantren.
Hebitren memiliki jaringan yang luas, termasuk sekitar 5000 ponpes.
KH Abdul Hasib Wahab yang juga Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang itu menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian program tersebut.
“Kami mengajukan 150 dapur SPPG, alhamdulillah, 30 di antaranya berhasil lolos verifikasi dan sudah siap beroperasi,” kata Gus Hasib.
Program 1000 dapur SPPG ini merupakan bagian dari upaya Hebitren untuk mendukung kemandirian ekonomi pesantren melalui program MBG.
Sementara itu, Deputi Penyedia dan Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN), Brigjen TNI (Purn) Suardi Samiran menjelaskan, dapur SPPG yang telah dibangun memiliki ukuran 20 x 20 meter dengan dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan masak untuk program MBG.
“Dapur SPPG di Tambakberas ini sudah layak dan memenuhi syarat,” ucapnya.
Brigjen TNI (Purn) Suardi Samiran juga menjelaskan, MBG merupakan program prioritas dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang hingga saat telah memberikan manfaat kepada 25 juta penerima.
Masih menurut Gus Hasib, menambahkan inisiatif ini juga bagian dari upaya Hebitren untuk membangun kemandirian ekonomi pesantren.
“Insyaallah, 1000 dapur ini akan terwujud di seluruh Indonesia,” ujar Gus Hasib.
“Target kami adalah 1000 dapur di seluruh Indonesia, tahap awal ini 150 dapur SPPG,” terang Gus Hasib. [rif.gat]