Kota Kediri, Bhirawa
Pemerintah Kota Kediri secara resmi memperkenalkan wajah baru perayaan tahunan kota dengan melakukan rebranding Kediri Night Carnival (KNC) menjadi Dhoho Night Carnival (DNC) yang akan dihelat pada Sabtu (15/11) mendatang.
Mengusung tema ‘Glow Green’, DNC tahun ini tidak hanya sekadar menjadi parade kostum berlampu, tetapi juga sebagai wadah untuk menampilkan kreativitas masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Menurut Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, untuk menjadikan DNC sebagai festival bertaraf internasional, seperti Jember Fashion Carnaval (JFC). Kota Kediri perlu memiliki ajang bertaraf internasional.
”Langkah awalnya kita mulai melalui gelaran Dhoho Night Carnival, karena Jalan Dhoho memiliki potensi besar seperti kawasan Malioboro di Yogyakarta. Saya berharap DNC bisa berkembang menjadi festival berkelas dunia,” ucap Vinanda, Selasa (11/11).
Namun, di balik perubahan ini, terdapat tantangan yang harus dihadapi. DNC menuntut adanya kolaborasi lintas sektor, terutama dalam hal edukasi lingkungan. Setiap peserta diwajibkan untuk membuat kostum dari bahan daur ulang, seperti plastik, kayu, kaca, hingga ban bekas.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi bentuk nyata kampanye pengurangan sampah, sekaligus menjadi tantangan teknis dalam proses kreatif para peserta.
”Ke depannya, kami menargetkan agar seluruh bahan yang digunakan dalam karnaval benar-benar berasal dari hasil daur ulang,” tambah Wali Kota Kediri.
Untuk mewujudkan hal ini, Pemerintah Kota Kediri menggandeng Bank Sampah dan komunitas peduli lingkungan sebagai mitra penyedia bahan daur ulang bagi para peserta.
Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Bambang Priambodo menjelaskan, perubahan nama menjadi Dhoho Night Carnival merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Kota Kediri dalam memperkuat city branding berbasis sejarah dan budaya lokal.
”Dhoho adalah satu-satunya nama jalan yang menjadi roh Kota Kediri. Jadi, wajar bila Mbak Wali (Wali Kota Kediri) ingin menjadikannya ikon utama wisata kota,” jelasnya.
Bambang menambahkan, rute karnaval tahun ini juga mengalami perubahan. Dhoho Night Carnival akan dimulai dari Alun-alun Kota Kediri dan berakhir di depan Balai Kota Kediri. Dari 60 peserta yang mendaftar, ada 40 peserta yang lolos kurasi dan siap untuk tampil. [van.nov.fen]


