26 C
Sidoarjo
Thursday, December 11, 2025
spot_img

Deteksi Dini Penyakit Unggas, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Uji Pullorum di CP Unit 12 Tongas

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Pemkab Probolinggo memfasilitasi pelaksanaan uji pullorum oleh UPT Laboratorium Kesehatan Hewan (Labkeswan) Malang bersama Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur di PT Charoen Pokphand (CP) Unit 12 Tongas, Desa Sumendi Kecamatan Tongas, Rabu (10/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari pengendalian penyakit unggas berbasis deteksi dini untuk menjaga keamanan pangan dan produktivitas perunggasan.

Uji lapangan dipimpin oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Diperta Kabupaten Probolinggo, drh. Nikolas Nuryulianto, didampingi drh. Indri Salespi dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta drh. Siti Faidatul Masrurro dari UPT Labkeswan Malang.

Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Niko menjelaskan bahwa uji pullorum menjadi instrumen penting untuk mendeteksi infeksi Salmonella pullorum, penyebab penyakit berak kapur. “Penyakit ini menular, termasuk secara vertikal dari induk ke telur, sehingga berpotensi menimbulkan kerugian besar pada produksi ayam petelur,” ujarnya.

Pengujian dilakukan melalui pemeriksaan serum darah ayam untuk memastikan status kesehatan terhadap infeksi bakteri tersebut. Sebanyak 2.500 sampel diuji, dan seluruhnya dinyatakan negatif.

“Apabila ditemukan satu sampel positif, perusahaan wajib melakukan vaksinasi ulang, memperketat biosekuriti, memberikan pengobatan, serta membatasi distribusi telur hingga kondisi kembali aman,” jelasnya.

Niko menegaskan bahwa uji pullorum merupakan prosedur wajib yang dilaksanakan secara berkala oleh perusahaan perunggasan besar seperti CP Unit 12 Tongas maupun Malindo untuk menjamin keamanan biologis dan mutu produksi. “Alhamdulillah seluruh sampel hari ini sehat,” tambahnya.

Berita Terkait :  Hadiri Pelantikan Pengurus PAC dan Ranting, Khofifah Dorong Muslimat NU Ambil Peran Wujudkan Zero Stunting dan Zero Kemiskinan Ekstrim di Kota Pasuruan

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Probolinggo melalui Diperta untuk memperkuat kesehatan hewan, keamanan pangan asal unggas, serta menjaga stabilitas usaha perunggasan di wilayah setempat.[fir.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru