Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Desa Tulungrejo memiliki komitmen tinggi dalam mengintegrasikan berbagai kelompok yang ada. Hal ini membuat desa ini yang berada di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu sukses merealisasikan Desa Wisata Berkelanjutan.
Dan keberhasilan ini juga mampu mengoptimalkan potensi lokal yang ada hingga kesejahteraan masyarakatnya meningkat hingga desa ini mendapatkan penghargaan dari International Centre for Responsible Tourism-Southeast Asia (ICRT-SEA).
Ditegaskan Kepala Desa Tulungrejo, Suliono di desanya memiliki potensi kearifan yang luar biasa. Tak hanya berupa potensi alam tetapi juga kultural atau budaya. Dan semuanya mampu dikemas bersama dalam bentuk Desa Wisata Berkelanjutan.
“Keberadaan Desa Wisata Berkelanjutan ini merupakan bentuk tertinggi dari keberadaan sebuah Desa Wisata. Hal ini juga membuktikan sebuah eksistensi dalam mempertahankan sekaligus meningkatkan sebuah desa wisata secara terus- menerus,” jelas Suliono, Rabu (11/6).
Mewujudkan Desa Wisata Berkelanjutan, katanya, merupakan sebuah upaya yang tidak mudah. Karena di sebuah desa selain memiliki pemerintah desa dan masyarakat, juga memiliki adat lokal dan kelompok masyarakat.
“Mengintegrasikan semua unsur yang ada di desa inilah yang tidak mudah. Namun ketika integrasi ini berhasil dilakukan maka otomatis kesejahteraan masyarakatnya bisa meningkat,” jelas Suliono.
Hal ini pula yang membuat Desa Wisata Tulungrejo berhasil menjadi Desa Wisata Terbaik Nasional. Bahkan beberapa waktu lalu desa ini mewakili Indonesia dalam kancah internasional khususnya kawaaan Asia Tenggara.
Hasilnyapun tak mengecewakan. Desa Wisata Tulungrejo mampu menyabet penghargaan dalam ajang bergengsi bidang kepariwisataan dan lingkungan di tingkat Asia Tenggara bertqjuk Responsible Tourism Awards (RT-Award) South East Asia (SEA) tahun 2025 digelar di Filipina.
Diketahui, RT-Award SEA 2025 diselenggarakan oleh International Centre for Responsible Tourism-Southeast Asia (ICRT-SEA). Dan lembaga ini bekerjasama dengan Responsible Borneo (REBORN). Penghargaan ini diberikan kepada kegiatan pariwisata yang transformatif, dengan fokus pada keberlanjutan dan kesejahteraan komunitas yang ada di dalamnya.
Desa Wisata Tulungrejo berhasil menjadi salah satu pemenang dari 23 destinasi yang ada di Asia Tenggara. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen berkelanjutan Desa Tulungrejo dalam menjaga kelestarian alam dan melestarikan kearifan budaya lokal, serta berkelanjutan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan pariwisata. Untuk itu Desa Tulungrejo mendapatkan penghargaan sebagai juara kategori Nature Positive. [nas.fen]