Situbondo, Bhirawa
Rabu malam (12/3) sekitar 23.00, Desa/Kecamatan Kendit, kembali dihantam banjir bandang setinggi lutut orang dewasa. Bencana banjir ini sangat mendadak, karena kejadian menjelang dini hari. Untung tidak sampai menelan korban jiwa.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto, melalui Koordinator Pusdalops, Puriyono mengatakan, Banjir luapan sungai irigasi tersebut terjadi di Dusun Krajan Utara, Dusun Kalompangan, Dusun Karang Anyar, Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. ”Kami bersama tim gabungan langsung turun ke lapangan,” tutur Puriyono.
Puriyono menjelaskan, kasus banjir tersebut diakibatkan hujan lebat di hulu dan wilayah Desa/Kecamatan Kendit sehingga sungai irigasi meluap. ”Sekira pukul 23.00 WIB telah terjadi banjir luapan sungai irigasi di Dusun Krajan Utara, RT 02 RW 02 dan Dusun Kalompangan, RT 01 RW 01 serta Dusun Karang Anyar RT 02 RW 02 Desa Kendit Kecamatan Kendit,” katanya.
Puriono melanjutkan, bencana banjir merupakan luapan sungai irigasi dan menggenangi jalan dengan ketinggian bervariasi antara 80-100 cm dan masuk di pemukiman penduduk dengan ketinggian sekitar 40 – 50 cm. Namun tak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian banjir ini.
Adapun data rumah warga yang terdampak atau kemasukan air di Dusin Krajan Utara RT 002 RW 002 sebanyak 10 orang. Sementara di Dusun Kalompangan RT 001 RW 001, sebanyak enam orang. Rumah di Dusun Karang Anyar RT 002 RW 002 yang tertimpa banjir sebanyak 10 unit.
”Tim gabungan langsung melakukan penanganan kejadian bencana musibah ini dengan meninjau lokasi kejadian, melakukan koordinasi dengan Kecamatan, Koramil, Polsek, Pemdes/Kelurahan setempat dan Relawan. Kami juga melakukan kaji cepat terkait kerusakan, kerugian dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian. Terakhir kami membuat laporan dan melaporkan kepada pimpinan,” tandasnya. [awi.fen]