Surabaya, Bhirawa
Sebagai guru yang mengemban amanah untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa, maka diharapkan dapat mentransfer ilmu kepada siswanya. Sayangnya bagi para guru sering terkendala akibat minimnya alat laboratorium dan bahan penelitian di sekolah masing-masing terutama di bidang Biologi Molekular, padahal ini merupakan materi wajib kelas XII SMA.
Untuk menjembatani hal ini, maka Departemen Biologi mengadakan Pengabdian Masyarakat dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru MGMP Biologi Kabupaten Bojonegoro Melalui Pelatihan di Bidang Genetika Molekular Sebagai Upaya Mendukung Proses Pembelajaran di SMA”. Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu 30 Agustus 2025 bertempat di Laboratorium Genetika Molekular, Departemen Biologi Unair, diikuti 25 Bapak/Ibu guru SMA yang dikoordinir oleh Ketua MGMP Herwin Mubarok, S.Pd.
Sebagai Ketua Panitia sekaligus nara sumber, Dr. Sugiharto menekankan pentingnya manfaat ilmu Biologi Molekuler sebab rata-rata mahasiswa baru masih belum mengerti prinsip dasar DNA proses ekstraksinya. Selanjutnya para guru juga dilatih memahami kemurnian DNA, proses penggandaan DNA (teknik PCR) dan elektroforesis serta interpretasinya pada sesi praktikum, yang dipandu oleh M. Hilman, Ph.D. yang dibantu mahasiswa S1 dan S2 Prodi Biologi sebagai upaya menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan selama kuliah.
Hasil pelatihan mendapatkan tanggapan positif dari Bapak/Ibu guru peserta, karena melalui praktek langsung akan menumbuhkan rasa percaya diri serta membuka wawasan baru sehingga Bapak/Ibu guru dapat menjelaskan lebih detail kepada para siswanya dan mampu mencetak generasi muda yang unggul. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan di tingkat SMA, khususnya dalam bidang sains imbuh Ketua MGMP. [gat.wwn]