25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Demokrasi dan Stabilitas Nasional Harus Berjalan Seimbang

Pemberian cendera mata kepada para nara sumber sarasehan Kemenkopolkam di Hotel Grand Mercure Mirama Malang Kamis (2/10) kemarin

Kota Malang, Bhirawa
Deputi Bidang Koordinator Politik Dalam Negeri Kemenkopolkam RI, Mayjen TNI (Purn) Dr Heri Wiranto menegaskan, pemerintah berkomitmen menjaga ruang demokrasi tetap terbuka sekaligus memastikan stabilitas nasional tetap terpelihara.
Menurut Mayjen Heri, kebebasan sipil untuk berkumpul, berekspresi, berserikat, dan berpendapat merupakan hak konstitusional yang dijamin oleh UUD 1945 dan UU Nomor 28.
‘’Presiden Prabowo sangat konsen terhadap kebebasan berpendapat. Namun demokrasi hanya bisa berjalan jika disertai rasa tanggung jawab. Tidak ada demokrasi tanpa tanggung jawab. Pemerintah juga membutuhkan masukan dari masyarakat sebagai bentuk introspeksi demi kemajuan bangsa ke depan,’’ tegasnya dalam Sarasehan Penguatan Kebangsaan di Hotel Grand Mercure Mirama, Kota Malang, Kamis (2/10).
Mayjen Heri menambahkan, pemerintah akan terus mengawal reformasi, memperkuat kerukunan masyarakat, serta memastikan stabilitas nasional terjaga di tengah dinamika politik yang terus berkembang. Secara khusus Ia juga mengapresiasi situasi Kota Malang yang tetap aman dan kondusif.
‘’Saya melihat Kota Malang tetap kondusif meski suasana politik nasional sedang dinamis. Ini bukti kerja sama pemerintah, aparat, dan masyarakat berjalan baik,’’ imbuhnya.
Heri menegaskan, apresiasi dunia internasional terhadap Indonesia yang mampu menjaga persatuan dalam kemajemukan. Indonesia, kata dia, merupakan negara Muslim moderat terbesar di dunia, demokrasi terbesar ketiga, anggota G20, serta memiliki bonus demografi besar yang menjadi modal penting untuk kemajuan.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, Edi Supriyanto mengingatkan, tantangan besar kini justru datang dari kalangan generasi muda. Ia menyebut, aksi kriminalisasi dan anarkis semakin banyak dilakukan pelajar tingkat SMP hingga SMA.
‘’PR kita melakukan pembinaan, merangkul anak-anak agar tidak terjerumus narkotika maupun paham radikal. Fakta di lapangan menunjukkan narkoba bahkan sudah masuk SD, sementara radikalisme juga mulai menyasar sekolah. Anak-anak kini mudah terpengaruh oleh media sosial,’’ ujarnya.
Menurut Edi Supriyanto, media sosial harus dimanfaatkan secara positif agar berdampak baik bagi masyarakat. “Kalau digunakan positif, maka dampaknya juga positif. Tetapi jika digunakan negatif, pasti menimbulkan dampak negatif yang merusak,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Jawa Timur tengah menyiapkan lomba siskamling dan kampung tangguh, untuk memperkuat ketahanan masyarakat dan keamanan lingkungan. Selain itu, Pemprov Jatim bersama ulama dan kiai juga berkomitmen menjaga kerukunan serta mendorong pembangunan ekonomi daerah. (mut.fen)

Berita Terkait :  Dukung Program Ketahanan Pangan, Galakkan Komoditas Tanaman Sayuran

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru