25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dedikasi Penanganan Ponpes Al Khoziny, Gubernur Jatim Beri Penghargaan Kalaksa BPBD Jatim


BPBD Jatim, Bhirawa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Minggu (12/10) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Penghargaan merupakan apresiasi atas tuntasnya penanganan runtuhnya musala Ponpes Al-Khoziny.

Penghargaan yang diterima Kalaksa Gatot Soebroto di sela peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur ini, merupakan apresiasi atas dedikasi BPBD Jatim dalam kegiatan Search and Rescue (SAR) di Ponpes Al-Khoziny. Sebelum Kalaksa BPBD Jatim, Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono yang juga selaku Kepala BPBD Jatim juga menerima penghargaan serupa.

Selain BPBD Jatim, penghargaan yang sama juga diberikan kepada Kepala Basarnas Surabaya, TNI, Polri dan Damkar Kota Surabaya.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto pun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa atas apresiasi yang diterima di hari istimewa bagi masyarakat Jawa Timur ini. Baginya, apa yang dilakukan selama ini sejatinya atas arahan dari orang nomor satu di Jatim ini dan buah dari kolaborasi semua pihak yang telah berjibaku dalam pelaksanaan SAR di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo.

“Kolaborasi adalah ruh dalam penanggulangan bencana. Saya kira, tanpa keterlibatan para relawan yang bekerja 24 jam, proses penanganan runtuhnya musala Ponpes Al-Khoziny tidak bisa tuntas dengan cepat,” kata Kalaksa Gatot Soebroto.

Pihaknya pun mendedikasikan penghargaan itu kepada segenap relawan di Jatim dan luar Jatim yang turut berjibaku dalam proses evakuasi korban dan penanganan runtuhnya bangunan di Ponpes Al-Khoziny. Termasuk dukungan dari masyarakat sekitar dan pengelola Ponpes Al-Khoziny.

Berita Terkait :  Persit KCK Koorcab Rem 084 Salurkan Bantuan Korban Erupsi Semeru

Sementara, dalam sambutannya di upacara HUT Ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Basarnas, BNPB, TNI, Polri, seluruh jajaran pemerin-tahan, relawan. Serta masyarakat atas dedikasi tanpa batas selama proses penanganan dan evakuasi yang sampai saat ini proses identifikasi masih berjalan.

“Peristiwa ini adalah duka mendalam bagi kita semua. Sekaligus mengingatkan kita akan tanggung jawab besar untuk menjamin lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi setiap santri dan pelajar,” pesannya. [bed.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru