Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, tampil percaya diri dalam debat publik ketiga Pilgub Jatim di Grand City Mall, Surabaya, Senin (18/11).
Surabaya, Bhirawa.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, tampil percaya diri dalam debat publik ketiga Pilgub Jatim di Grand City Mall, Surabaya, Senin (18/11).
Dengan penuh semangat, mereka mengusung slogan ambisius: “Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara.”
Khofifah mengawali dengan memaparkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur yang berfokus pada peningkatan konektivitas.
“Kami bertekad membangun jaringan infrastruktur yang tidak hanya menghubungkan daerah-daerah di Jawa Timur, tapi juga mengintegrasikan Jawa Timur dengan Indonesia bagian barat dan timur,” ujar Khofifah.
Perempuan yang juga Ketua PP Muslimat NU ini juga menyoroti kepercayaan pemerintah pusat yang memberikan wewenang kepada Jawa Timur untuk mengelola dua pelabuhan penting, yaitu Bandara Abdurachman Saleh dan Pelabuhan Probolinggo. “Ini bukti bahwa SDM Jawa Timur memiliki kompetensi luar biasa,” tambahnya.
Dalam program unggulannya, pasangan ini menjanjikan perluasan jaringan Trans Jatim. “Saat ini, ada lima koridor. Dalam dua tahun ke depan, kami akan menambahnya di wilayah Gerbangkertasusila Plus, serta mengembangkan jaringan di Malang Raya, Madiun Raya, dan Jember Raya,” jelas Khofifah.
Pada kesempatan sama, Cawagub Emil Dardak melengkapi dengan data ekonomi yang menunjukkan peran strategis Jawa Timur sebagai penggerak utama perekonomian nasional.
“Jawa Timur menyumbang lebih dari 22 persen output industri manufaktur nasional dan menjadi lumbung pangan nasional,” ungkap Emil.
Ia juga menyoroti potensi besar Jawa Timur dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Sebagai pusat industri, pangan, dan perdagangan, Jawa Timur siap mengambil peran lebih besar dalam menghubungkan Nusantara,” kata suami Arumi Bachsin ini.
Pasangan Khofifah-Emil optimistis bahwa Jawa Timur dapat menjadi motor utama perekonomian nasional, sekaligus pintu gerbang yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia.
“Kami siap menjadikan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara,” tegas Khofifah di akhir pidatonya.
Debat tersebut semakin memperkuat posisi Khofifah-Emil sebagai pasangan dengan visi besar untuk membawa Jawa Timur menuju era baru pembangunan dan konektivitas. (geh.hel)