Pemkab Gresik, Bhirawa
Sekolah Rakyat (SR) di Gresik, akan mulai aktif awal Agustus mendatang. Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP), terus memantau dan mengawasi proses renovasi. Bertempat di eks gedung SMPN 30 Gresik, untuk tepat waktu.
Kepala DCKPKP Gresik Ida Lailatusa’diyah mengatakan bahwa pekerjaan baru dimulai Sabtu kemarin. Namun ditargetkan akhir Juli mendatang, seluruh pekerjaan renovasi akan tuntas.
Memiliki fasilitas lengkap mulai asrama, pos keamanan, rumah dinas penjaga, kantor, laboratorium, perpustakaan, ruang makan hingga dapur. Juga ada 3 kelas jenjang SMA diantaranya 4 asrama, 2 putra dan 2 putri serta masing-masing kamar asrama ada kamar pengasuhnya.
“Berusaha segera selesai dan tepat waktu, ada lapangan futsal, voly, basket, mushola, dan tempat cuci. Total ada 20 item, dalam renovasinya,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, dr. Ummi Khoiroh mengatakan bahwa, kegiatan belajar sekolah akan dimulai pada awal bulan Agustus mendatang.
Ada 75 siswa, mengawali pembukaan program sekolah. Untuk tenaga pendidik sudah lengkap mulai dari Kepala Sekolah, tenaga pengajar atau guru langsung Dipilih oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendag Men).
“Untuk tenaga kependidikan atau SDM pendukung seperti tata usaha, cleaning service, juru masak, wali kelas, wali asuh, satpam, dan lain sebagainya. Perekrutan langsung dilakukan dari daerah melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), atau Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik,” ungkapnya.
Ditambahkan dr. Ummi Khoiroh, bahwa perekrutan dilakukan rolling yang dilakukan oleh BKD untuk ASN. Sesuai ketentuan seluruh tenaga pendukung wajib berasal dari ASN, baik PNS, PPPK maupun THL. Pendaftar dan sudah ada 330 orang, dibutuhkan sebanyak 25 orang. [kim.dre]