Pemprov Jatim, Bhirawa.
Bau sabun pembersih bercampur aroma segar semprotan anti air memenuhi ruang kelas UPT Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra (PRSMP) Surabaya, Senin (11/8/2025) siang itu. Di hadapan meja-meja sederhana, belasan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) tampak serius menyikat sepatu dengan gerakan teratur.
Bukan sekadar membersihkan, hari itu mereka sedang belajar sesuatu yang bisa mengubah masa depan-keterampilan mencuci sepatu profesional. Dipandu instruktur berpengalaman, Nuhari, para peserta dikenalkan peralatan dan teknik membersihkan sepatu berbagai bahan, mulai suede, kulit, kanvas, hingga mesh. “Meski terlihat sederhana, keterampilan ini bisa jadi jalan menuju usaha mandiri,” kata Nuhari sambil menunjukkan cara membersihkan noda membandel tanpa merusak bahan sepatu.
Di sela pelatihan, sesekali tawa terdengar ketika sabun berbusa meluber dari sikat, namun fokus mereka tak terganggu. Sebab di balik setiap gerakan, ada harapan baru: bisa pulang nanti dengan bekal keterampilan yang bernilai.
Kepala UPT PRSMP Surabaya, Ana Sukiswati, SSos, MSi, melihat pelatihan ini sebagai bagian dari misi besar mengubah masa depan anak-anak tersebut. “Kami ingin mereka punya pilihan hidup yang lebih baik. Bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga rasa percaya diri untuk memulai usaha,” ujarnya.
Bagi sebagian dari mereka, masa lalu penuh cerita kelam. Namun melalui program seperti ini, pintu menuju masa depan yang lebih cerah mulai terbuka. Sepasang sepatu yang kini bersih mengkilap menjadi simbol-bahwa setiap orang, tak peduli latar belakangnya, bisa kembali melangkah dengan langkah yang lebih ringan dan penuh harapan.[rac.ca