Kota Malang, Bhirawa
Usulan dalam mengatasi kemacetan di kawasan Splindit Jalan Kahuripan Kota Malang, disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan, M.Han.
Solusi yang disampaikan Aris untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Jalan Kahuripan, khususnya di area sekitar Pasar Bunga Splendid hingga perempatan depan Makodim 0833.
Dandim menganalisis penyempitan jalur kendaraan di jembatan Kahuripan yang menjadi salah satu titik krusial penyebab kemacetan.
Ia menyebut yang terlihat setiap saat dari depan kantornya ada penumpukan kendaraan di kawasan tersebut.
“Tampak di mata saya adalah di Jalan Kahuripan, dari mulai setelah BCA sampai dengan mungkin pertigaan atau perempatan di depan Makodim, kawasan Pasar Bunga Splendid,” ujarnya.
Pihaknya mengusulkan agar trotoar yang saat ini berada di atas jembatan dipindahkan ke sisi luar jembatan.
“Saya berandai-andai, seandainya trotoar yang ada di jembatan Kahuripan itu kita pindahkan ke sisi luar jembatan, itu bisa menambah jumlah lajur di Jalan Kahuripan,” tuturnya.
Menurutnya, pemindahan trotoar ke sisi luar jembatan tidak hanya akan menambah kapasitas jalan, tetapi juga tetap mempertahankan jalur pedestrian yang aman bagi pejalan kaki.
Pihaknya menilai meskipun usulan tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar, hasil yang dicapai sepadan dengan manfaatnya dalam mengurai kemacetan.
“Anggaran memang lumayan, tapi menurut saya seimbang dengan hasil yang akan dicapai. Trotoar di bagian dalam jembatan saat ini justru tidak digunakan secara maksimal, jadi akan lebih baik bila difungsikan sebagai jalur kendaraan,”urainya.
Dandim berharap usulan ini mendapat perhatian dari pihak legislatif dan eksekutif di Kota Malang.
“Saya sudah menyampaikan ke Pak Wali Kota semoga diperhatikan pula oleh komisi di DPRD Kota Malang,” ujar Aris.
Usulan ini menambah daftar ide inovatif dalam upaya menanggulangi kemacetan di Kota Malang, yang terus menjadi tantangan seiring meningkatnya volume kendaraan dan aktivitas kota. [mut.ca]