Kota Madiun, Bhirawa
Pembangunan rehabilitasi gedung sekolah yang dilakukan Pemkot Madiun tahun ini menyentuh SMPN 5 Kota Madiun. Sekolah yang terletak di Jalan Semeru itu mendapatkan kucuran anggaran hingga Rp5,8 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 untuk pembangunan gedung sekolah tiga lantai.
“Tahun ini, total DAK di kami ada Rp7,2 miliar. Rinciannya, Rp5,8 miliar untuk SMPN 5 dan Rp1,4 miliar dibagi ke 3 SDN,” kata Kasi Pengelolaan Sarpras PAUD dan PNF, SD, SMP, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun Sugiyanta, Selasa (30/7).
Adapun 3 SDN tersebut yaitu SDN Manisrejo, SDN 03 Nambangan Kidul dan SDN 01 Winongo. Rata-rata berupa rehabilitasi atap. Juga, pembangunan laboratorium di SDN 01 Winongo. Seluruh pekerjaan telah selesai dilakukan.
Sedangkan, untuk SMP pembangunannya sesuai dengan master plan yang dibuat. Selain bangunan 3 lantai, juga membangun halaman tengah sekolah untuk mengembalikan porsi sekolah sehat.
“Saat ini pembangunan sedang berlangsung dan ditarget selesai akhir tahun. Dan sekarang, pembangunan sudah sampai pengecoran lantai 2. Progresnya sekitar 20 persen. Karena itu, kegiatan pembelajaran sementara dipindahkan ke SDN 01 Pangongangan,” jelasnya.
Selain DAK, Pemkot Madiun juga mengucurkan anggaran melalui APBD untuk rehabilitasi bangunan sekolah. Yakni, di SDN 02 Klegen dan SDN Rejomulyo yang dilakukan bongkar total karena bangunan sudah lama dan tidak layak pakai. Juga, menambah halaman terbuka di SDN Rejomulyo.
Kemudian, pembangunan kawasan integrasi SMPN 1, SMPN 3 dan SMPN 13. Juga, rehabilitasi atap, ruang TU, dan ruang Waka di SMPN 13. ”Total anggaran sekitar Rp5 miliar. Saat inu masih proses pembangunan. Yang jelas tahun ini harus selesai,” ucapnya.
Menurut Sugiyanta, rehabilitasi gedung sekolah dilakukan karena sebagian besar telah berusia tua. Sehingga, banyak bangunan yang sudah keropos dan perlu bongkar total. Selain itu, juga sekaligus upaya menata sekolah sesuai standar pendidikan sehat agar KBM lebih nyaman. ”Pengajuan rehabilitasi dilakukan oleh masing-masing sekolah. Lalu, kami urutkan sesuai prioritas pembangunan,” jelasnya. [dar.fen]