25 C
Sidoarjo
Sunday, December 7, 2025
spot_img

DAHANA, Pengembangan Inovasi untuk Jaga Pertahanan Kelautan Negara

Surabaya, Bhirawa
Tim pengabdian kepada masyarakat (abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas sistem berbasis website, Dashboard dan Model Simulasi 2.0 untuk Analisis Skenario Pertahanan Laut Natuna Utara (DAHANA) App. Aplikasi yang dirancang ini diperuntukkan bagi pertahanan negara di wilayah kelautan Natuna Utara yang terletak di perbatasan negara. Seperti diketahui pulau Natuna Utara memiliki kekayaan sumber daya yang melimpah namun rentan terhadap konflik teritorial.

Hasil inovasi inipun didemostrasikan di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Surabaya. Perancangan DAHANA App berlandaskan komitmen ITS untuk turut serta berkontribusi dalam memperkuat sistem pertahanan dan keamanan maritim di kawasan strategis Laut Natuna Utara.

Ketua tim abmas DAHANA App Prof Erma Suryani ST MT PhD menuturkan DAHANA App dapat menjadi solusi sekaligus langkah preventif dalam menjaga pertahanan wilayah Indonesia. “Dashboard ini dapat menjadi tools untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan nasional,” jelasnya, Selasa (21/10).

Guru Besar Departemen Sistem Informasi ITS tersebut mengungkapkan bahwa dashboard rencananya resmi dirilis pada November 2025 mendatang, bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-65 ITS. Hal ini dapat menjadi momentum yang membuktikan kontribusi nyata ITS dalam mendukung keamanan dan kedaulatan maritim Indonesia melalui inovasi teknologi.

Sebelumnya, Erma bersama tim telah mengembangkan sistem serupa pada tahun 2024 bernama DASINA, yang menjadi cikal bakal dari DAHANA App. Versi terbaru ini hadir dengan berbagai pembaruan dan penambahan fitur yang menjadikannya lebih komprehensif dan interaktif. “Fitur-fitur yang ada telah disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi,” paparnya.

Berita Terkait :  Satresnarkoba Polres Situbondo Berhasil Tangkap Residivis Narkotika di Lokasi Berbeda

Salah satu fitur unggulannya adalah Early Warning System, yang menampilkan informasi real-time mengenai jumlah dan jenis kapal yang memasuki wilayah Laut Natuna Utara. Selain itu, dashboard ini juga dilengkapi dengan berbagai menu lain, seperti Situasi Laut, Ancaman, dan Rekomendasi Kebijakan. Tersedia pula kolom forum daring yang memungkinkan interaksi antara para ahli, pembuat kebijakan, dan pengguna sistem.

Alumnus doktoral National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) tersebut mengharapkan aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh mitra, yakni STTAL Surabaya, beserta pihak-pihak yang juga ingin berkontribusi dalam menjaga kedaulatan negara. “Semoga pengguna dapat memanfaatkan fitur secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” ujarnya optimistis.

Sementara itu, Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr Mukhlis ST MM menyambut inovasi tersebut dengan antusias. Ia berharap aplikasi ini dapat terus dikembangkan agar kinerjanya semakin optimal, sekaligus mempererat kolaborasi antara STTAL dan ITS. “Dashboard ini dapat menjadi alat analisis sekaligus pendukung dalam pengambilan keputusan pertahanan nasional,” tuturnya bersemangat.[ina.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru