Kota Kediri, Bhirawa
Beberapa hari terakhir hujan deras hingga angin kencang melanda Kota Kediri. Cuaca ekstrem ini membuat Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri intens mengantisipasi terjadinya pohon tumbang.
Kepala DLHKP Kota Kediri, Indun Munawaroh mengatakan hampir setiap hari pihak DLHKP menanggapi permintaan pengeprasan atau pemotongan pohon yang berpotensi roboh atau tumbang cukup tinggi.
”Apalagi sekarang dengan situasi yang cukup ekstrem, permintaan pengeprasan atau pemotongan pohon yang memang punya resiko tinggi tumbang semakin banyak. Hari ini saja tim kita juga melakukan di beberapa titik,” ungkap Indun, Kamis (23/10).
Pohon dengan resiko tumbang tinggi yang dimaksud adalah seperti pohon-pohon yang sudah tinggi, dahannya lebat dan cabangnya sudah sampai menjulur ke jalan. Sementara untuk titik permintaan pengeprasan dan pemotongan pohon hampir menyebar di seluruh wilayah Kota Kediri.
Tidak hanya permintaan pengeprasan dan pemotongan pohon yang hampir setiap hari ada dan selalu dilakukan oleh pihak DLHKP Kota Kediri, menurut Indun pihaknya pun telah melakukan antisipasi sejak sebelum musim pancaroba.
”Jadi bukan hanya musim pancaroba atau beberapa hari hujan ini saja, sebelumnya dan sampai sekarang kita juga rutin melakukan penyisiran. Fokusnya di jalan-jalan protokol yang memang lebih ramai dilalui masyarakat,” tandasnya. [van.nov.fen]