31 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Cuaca Ekstrem, Disdikdaya Probolinggo Larang Outing Class


Kab. Probolinggo, Bhirawa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan larangan bagi sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Probolinggo untuk tidak mengadakan kegiatan outing class (kunjungan luar kelas) ke luar daerah sebab cuaca yang cenderung ekstrem.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi dengan pertimbangan faktor cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Jawa Timur. “Larangan outing class ke luar daerah ini diberlakukan efektif sejak 1 Februari 2025,” katanya.

Menurut Joko, kebijakan ini diambil demi keselamatan dan kenyamanan peserta didik, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan cenderung ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Timur. “Kami melarang sekolah-sekolah di Kabupaten Probolinggo untuk melakukan outing class ke luar daerah mengingat cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. Keputusan ini kami ambil untuk memastikan keselamatan murid-murid dan tenaga pendidik,” ujarnya.

Sebagai alternatifnya, Joko mengimbau agar sekolah-sekolah di Kabupaten Probolinggo memanfaatkan potensi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo untuk kegiatan outing class.

Kabupaten Probolinggo yang terkenal dengan berbagai destinasi wisata menarik mulai dari kawasan Bromo hingga tempat wisata alam lainnya diharapkan dapat menjadi tempat yang aman dan bermanfaat bagi peserta didik.

“Kami mendorong agar sekolah-sekolah memanfaatkan outing class dengan berkunjung ke tempat wisata dan tempat rekreasi yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Hal ini tidak hanya akan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi murid-murid, tetapi juga akan mendukung perekonomian masyarakat lokal,” jelasnya.

Berita Terkait :  Tinjau Program MBG di Bangkalan, Khofifah Sebut Asupan Bergizi Tingkatkan Kecerdasan dan Inteligensi Siswa

Joko menambahkan dengan memfokuskan kegiatan outing class di dalam wilayah Kabupaten Probolinggo, sekolah-sekolah dapat memastikan bahwa kegiatan tersebut berlangsung dengan aman, tidak terlalu jauh dari jangkauan dan dapat lebih mudah untuk diawasi.

“Saya mengingatkan agar kegiatan outing class dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan murid dan tidak memaksakan seluruh murid untuk berpartisipasi. Kegiatan outing class harus tetap dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan, baik selama perjalanan menuju lokasi maupun saat berada di tempat tujuan,” terangnya.

Lebih lanjut Joko mengharapkan dengan adanya kebijakan ini, sekolah-sekolah di Kabupaten Probolinggo dapat lebih memanfaatkan potensi wisata lokal sebagai bagian dari pembelajaran siswa. “Dengan memfokuskan outing class di dalam daerah, kami berharap anak-anak juga bisa lebih mengenal dan mencintai daerah mereka sendiri. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar yang bergerak di sektor pariwisata,” pungkasnya. [fir.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru