Surabaya, Bhirawa
1.402 pesilat yang turun di Kejuaraan Pencak Silat Turnamen Tapak Suci tingkat nasional Chusnan David Cup III bakal mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk meraih prestasi. Sebab event ini juga sebagai ajang pemanasan sebelum turun di Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) hingga Kejuaraan Dunia yang akan digelar di Malang, Jatim.
Kejuaraan yang digelar di Gelanggang Remaja 30-Oktober hingga 3 November dibuka untuk menyemarakkan Milad Ke-112 Muhammadiyah dan dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Dr M Ridlwan MPd.
Ditemui dilokasi pertandingan, Ketua Pimpinan Daerah 06 Tapak Suci Kota Surabaya Mahfud mengatakan kejuaraan ini sebagai ajang pembinaan sekaligus pemasal bagi perguruan Tapak Suci.
Sebagai saranan pembibitan dipertandingkan kelas usia dini, kemudian kelas remaja dan pra remaja. “Jadi event ini untuk pembinaan dan sebagai wadah untuk melahirkan pesilat-pesilat yang mumpuni dan berprestasi. Semoga turnamen Tapak Suci tingkat nasional ini berjalan lancar sebagaimana harapan kita semua,” kata Mahfud yang juga seorang wasit itu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kalau kejuaraan ini juga sebagai ajang para atlet untuk mengasah kemampuan sebelum turun di Kejurwil yang rencanannya digelar di Bulan Desember mendatang di Malang, Jatim. “Setelah Kejurwil juga akan digelar kejuaraan dunia tapak suci yang rencanannya digelar di Malang tahun depan,” katanya.
Saat disinggung besarnya animo peserta mengikuti turnamen ini, Mahfud mengaku senang karena ini sebagai bukti bahwa perguruan Tapak Suci tidak pernah kehabisan stok atlet muda. “Terbukti sudah banyak pesilat dari Tapak Suci yang berhasil meraih prestasi, seperti saat PON XXI Aceh pesilat Tapak Suci meraih medali terbanyak dengan 7 emas, 3 perak dan 9 perunggu,” katanya. [wwn]