Ahmad Junaidi
Sejak resmi di percaya memimpin SMAN 1 Kapongan atau dikenal dengan sebutan SMANKA, Kabupaten Situbondo, Ahmad Junaidi tak pernah berhenti melakukan terobosan di lembaga pendidikan di Kota Santri Pancasila Situbondo. Ada berbagai strategi unggulan di gagas oleh pria asli Kota Tape Bondowoso tersebut. Satu diantaranya mencetak siswa berkarakter dan berakhlakul karimah.
Caranya, kata Ahmad Junaidi, setiap pagi ia bersama sejumlah guru secara bergantian menyambut siswa siswi di gerbang pintu masuk sekolah. Dengan cara tersebut, aku Junaidi, dia sangat yakin siswa akan mencontoh dan meneladani sikap guru gurunya.
“Kita memberikan teladan yang baik kepada semua siswa siswi dengan menyambut di pintu masuk sekolah,” terang mantan jurnalis itu.
Masih kata Junaidi, dengan sambutan ramah dan penuh senyuman dari para guru kepada siswa siswi, secara otomatis mereka akan mencium tangan para guru. Itu agar mereka para generasi penerus bangsa mendapatkan ilmu pengetahuan yang barokah dan bermanfaat. Tak hanya itu, usai mencium tangan guru, para siswa siswi menuntun kendaraan sampai ditempat parkir yang disediakan sekolah.
“Jadi para siswa siswi ini kita ajari setiap pagi hari tata krama dan kesopanan kepada guru. Harapannya mereka kelak menjadi siswa yang berakhlak mulia serta menjadi siswa yang religius,” ungkap Junaidi.
Selanjutnya, papar Junaidi, semua siswa diajak untuk sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah setiap hari. Harapannya, sambung Junaidi, para siswa siswi dapat mengambil hikmah positif dari ibadah tersebut.
“Dengan adanya kebersamaan dan kekompakan yang dilakukan siswa siswi setiap hari, saya sangat optimis sasaran pembelajaran serta visi misi SMANKA akan dapat terealisasi dengan baik dan tepat sasaran. Ini masih banyak program unggulan lainnya yang kami terapkan kepada siswa-siswi,” pungkas pria yang akrab disapa mas ustadz itu. [awi]
