Sidoarjo, Bhirawa
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjalani program magang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di SLBN Juwet Kenongo Porong, Sidoarjo. MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan kompetensinya di luar kampus, hal ini menjadi cerita berharga bagi mahasiswa baik nondisabilitas maupun disabilitas.
Salah satunya mahasiswa bernama Damara Gesa dari prodi S1 Teknik Informatika, menceritakan pengalamannya, dia memulai program magang di sekolah tersebut sejak semester enam, yaitu mulai 14 Maret sampai 14 Juni. Magang di tempat itu kemudian dilanjutkan dimulai pada 29 Juli sampai 29 Oktober.
“Karena keinginan menambah pengetahuan dan pengalaman, saya coba ambil magang dua kali. Satu kalinya magang karena inisiatif sendiri, sementara yang kedua magang skema MBKM,” jelas Gesa.
Selama magang, Gesa melakukan banyak kegiatan mulai dari urusan administrasi, mengedit soal, menyimpan data atau mengarsip data berbasis digital, hingga desain ucapan hari besar dan sebagainya.
“Dengan mengikuti magang saya jadi lebih banyak kesempatan meningkatkan skill lapangan lewat aktivitas yang saya lakukan di sekolah dan jadi lebih percaya diri, lebih paham dan bisa melakukan pekerjaan yang dibutuhkan di sekolah,” ujarnya.
Gesa menambahkan, selain bisa mempraktekkan ilmu yang didapatkannya di kampus, melalui magang, juga mendapatkan pengalaman yang berkesan yaitu bisa membangun relasi dan hubungan baik dengan guru, orang tua, dan anak-anak yang berbeda ketunaan.
“Saat di sekolah saya bisa bercanda dengan anak-anak lain. Sangat penting menurut saya yaitu belajar disiplin dan apa itu tanggung jawab dalam bekerja. Saya harap, pengalaman saya ini bisa menjadi modal penting bagi saya ke depan,” tandasnya. [ren.fen]
