Surabaya, Bhirawa
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Petra Surabaya menjelaskan bagaimana menerapkan gaya hidup sehat menjadi salah satu langkah yang bisa diterapkan masyarakat untuk mencegah penyebaran Virus HMPV atau Human Metapneumovirus.
Virus yang sempat gempar karena merebak di China yang menimbulkan beberapa kekhawatiran bagi masyarakat Indonesia, Meski dikatakan tidak berbahaya, virus tersebut ternyata dapat merenggut nyawa seseorang, Rabu (5/2).
Kepala Program Studi (Kaprodi) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen (UK) Petra, dr. Cyntia Puspa Pitaloka, M.Kes., menjelaskan bahwa HMPV sedah lama pada negara dengan empat musim, penyebaran yang melalui air liur. “Virus muncul bersamaan dengan virus-virus gangguan pernapasan lainnya pada musim dingin, peyebaran melalui droplet atau percikan air liur individu yang terinfeksi,” jelasnya.
Lanjut dr. Cyntia mengukapkan gejala ditimbulkan HMPV seperti batuk, pilek, dan demam, seperti gejala flu ringan pada umumnya, yang paling rentang terpapar virus yaitu anak di bawah lima tahun, lansia, atau penderita penyakit kronis.
“Pada virus ini menyebabkan gejala berat, seperti bronkitis, pneumonia, hingga gagal nafas, tetapi infomasi yang saya dapat bahwa di Indonesia belum ada pemberitaan atau tanda bahwa HMPV akan menjadi pandemi seperti Covid-19,” tutur dr. Cyntia.
Karena masyarakat Indonesia masih teroma dengan covid-19, dr. Cyntia mengigatkan bahwa penyebaran HMPV lebih lambat dibanding Covid-19, dan gejalanya relatif ringan, terpenting tetap tenang dan jangan stres, karena stres justru bisa menurunkan imunitas. “Untuk mencegah penularan HMPV pentingnya menerapkan hidup sehat seperti Diet, Olahraga, Istirahat disingkat DOI”,” katanya.
Kaprodi Fakultas Kedokteran UK Petra mentuturkan dengan menjaga pola makan dengan memperhatikan kalori yang masuk ke dalam tubuh, Lakukan aktivitas fisik yang dapat meningkatkan sistem imun, Hindari mager atau malas gerak, karena olahraga membantu tubuh untuk tetap sehat dan bugar, Istirahat yang cukup sangatlah penting untuk proses regenerasi sel tubuh.
“Tidak lupa rajin mencuci tangan, menggunakan masker saat berada di kerumunan, dan menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi kunci pencegahan, kita harus tetap tenang dan jangan panik karena belajar dari pandemi Covid-19,” pungkas dr. Cyntia. [ren.wwn]