24 C
Sidoarjo
Monday, February 24, 2025
spot_img

Cegah Stunting bagi Remaja Putri, Luncurkan Program Youth Speak Up


Gresik, Bhirawa
Sebagai kelanjutan dari inisiatif Laskar Pencegahan Stunting di Gresik, Cargill perusahaan pangan global bekerja sama dengan Penala Samahita Parma. Menggandeng SMA YASMU, untuk meningkatkan kesadaran di kalangan remaja putri tentang pencegahan stunting.

Program “Youth Speak Up Cegah Stunting”, bertujuan untuk mengedukasi 300 remaja putri di Kecamatan Manyar. Program akan melibatkan siswa, dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan YASMU. Mulai Maret 2025 hingga Juni 2025, untuk berbagi pengalaman dan ide-ide mereka tentang pencegahan stunting di desa dan sekolah mereka.

Ke depannya, konselor sebaya masa depan akan diidentifikasi dan dilatih untuk melanjutkan program di sesi berikutnya, menjadi duta remaja untuk pencegahan stunting.

Adi Suprayitno, Gresik Admin & Relation Manager di Cargill, menyatakan sebagai bagian dari upaya kami menjadi bagian dari masyakat sebagai perusahaan yang bertanggung jawab. Berkomitmen, untuk mendukung kesehatan dan nutrisi masyarakat lokal tempat kami beroperasi.

“Program Youth Speak Up to Prevent Stunting, adalah langkah penting untuk memberdayakan remaja putri di Gresik. Dengan pengetahuan yang mereka butuhkan, untuk mencegah stunting dan memastikan masa depan yang lebih sehat bagi komunitas mereka.”ujarnya.

Ma’rifah, Kepala Sekolah SMA YASMU, mengatakan bahwa inisiatif akan membantu meningkatkan kesadaran di kalangan siswa. Kami tentang nutrisi seimbang dan hidup sehat, Guru-guru kami dari SMA YASMU yang merupakan anggota Satuan tugas pencegahan stunting. Akan menjalankan program bekerja sama dengan sesama pendidik, dan tenaga kesehatan di Manyar.

Berita Terkait :  Khofifah: Kita Dorong Pengembangan MPS untuk Maksimalkan Serap Tenaga Kerja Perempuan

“Melalui metode pembelajaran partisipatif dan kontekstual, disesuaikan dengan kehidupan remaja putri. Siswa akan lebih memahami pentingnya pencegahan stunting, dan dibekali dengan pengetahuan untuk membuat pilihan yang lebih sehat.”ungkapnya.

Sementara data yang di himpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Pada triwulan ketiga tahun 2024, terdapat 370 remaja, yang memiliki riwayat anemia. Berisiko melahirkan bayi stunting jika tidak segera ditangani, jumlah balita stunting di Kecamatan Manyar masih mencapai 468 anak, dengan 493 anak dilaporkan mengalami gizi kurang pada tahun 2024.

Angka-angka menunjukkan pentingnya program tanggung jawab sosial Cargill Indonesia, bersama dengan mitra. Yang telah mempromosikan dan mencegah stunting di Kecamatan Manyar, sejak tahun 2022, dengan fokus pada enam desa sasaran. [kim.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru