30 C
Sidoarjo
Wednesday, April 2, 2025
spot_img

Cegah Penyebaran PMK, Penutupan Pasar Hewan Bojonegoro Diperpanjang

Bojonegoro, Bhirawa.
Penutupan pasar hewan di Bojonegoro Diperpanjang selama dua pekan dari 5 sampai 19 Februari 2025. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi agar tidak semakin meluas.

Kabid Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro, Lutfi Nurrahman menjelaskan bahwa perpanjangan penutupan pasar hewan ini dilakukan berdasarkan Surat Menteri Pertanian Nomor: B-03 / PK.320 /M/01/2025 perihal: Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus Penyakit Menular Strategis (PHMS). Juga berdasarkan Surat Kepala Balai Besar Veteriner Farma PUSVETMA Nomor: 20009/PK.310/F.4.A/01/2025.”Kegiatan transaksi jual beli di pasar hewan ditiadakan selama 14 hari,” jelasnya, kemarin (9/2).

Dia mengatakan, hingga 5 Februari ada sebanyak 762 ekor sapi yang terjangkit PMK di Bojonegoro. Kemudian 201ekor sapi sembuh, dan 26 ekor sapi mati. Oleh karena itu, kebijakan perpanjangan penutupan sementara pasar hewan dilakukan, dengan tetap dilakukan berbagai upaya penanganan wabah PMK, seperti sosialisasi kepada masyarakat dan program vaksinasi atau pemberian vaksin pada sapi. “Langkah ini untuk memutus risiko penularan PMK melalui hewan dan media pembawa penyakit,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa pasar hewan merupakan tempat berkumpulnya hewan ternak dari berbagai daerah, sehingga sangat berisiko tinggi terhadap penularan penyakit, baik melalui kontak langsung antar hewan maupun melalui perantara seperti kendaraan angkutan ternak, manusia dan peralatan yang dipakai. “Untuk para peternak diharap selalu berperan aktif untuk memberi vaksinasi pada hewan ternaknya dengan menghubungi petugas kecamatan masing-masing,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Cegah Penyebaran PMK, Tulungagung Tutup Pasar Hewan Sapi dan Kambing Selama Setengah Bulan

Pemkab Bojonegoro, lanjut dia, terus melakukan berbagai langkah untuk mencegah meluasnya PMK pada ternak ini. Salah satunya dengan vaksin pada hewan. “Tambahan vaksinasi 7.050 dosis tahap pertama telah selesai dilaksanakan, InsyaAllah ada tambahan untuk dosisnya yang saat ini masih menunggu dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur,” tandasnya.[bas.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru