Bondowoso, Bhirawa.
Guna untuk mengantisipasi gangguan dan ancaman terhadap kawasan hutan serta seluruh aset yang ada, Perum Perhutani KPH Bondowoso menggagas program layanan inovasi bernama Paman Sabar Jumat (7/3). Dalam program tersebut melibatkan kalangan para rimbawan yang ada dibawah naungan Perum Perhutani KPH Bondowoso.
Menurut Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, melalui Yayan Harianto Wakil ADM Perum Perhutani KSKPH Bondowoso Utara, saat ini yang berada pada bulan suci Ramadhan serta menjelang hari raya idul Fitri 1446 H, pihaknya harus meningkatkan pelayanan.
“Dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan hutan dan menindaklanjuti instruksi Administratur, kami (Wakil ADM Perum Perhutani KSKPH Bondowoso Utara, pada pukul 22.00 Wib memimpin apel Pasukan Panan Sabar atau Patroli Pengaman Hutan dan Sahur Bersama. Kegiatan ini bertempat di halaman kantor Asper KBKPH Besuki, pada Jumat (07/3),” tutur Yayan Harianto.
Untuk kegiatan apel pasukan Paman Sabar, aku Yayan, tak hanya dirinya yang hadir. Ada Anton Sujarwo S.Hut wakil ADM KSKPH Bondowoso selatan segenap Kasi, Kasubsi, dan segenap jajaran BKPH Besuki juga turut mendukung program Paman Sabar.
“Pasukan Paman Sabar ini akan digelar selama bulan suci Ramadhan sampai selesai Idul Fitri 1446 H. Adapun tujuan dari program ini, pertama untuk mengeliminasi niat dan kesempatan masyarakat baik perorangan ataupun kelompok yang akan melakukan tindak pidana kehutanan. Kedua untuk memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat terhadap pentingnya menjaga merawat dan melindungi kawasan hutan dan lingkungan,” kupas Yayan.
Masih kata Yayan, ada sasaran lain yang ingin dicapai dari program inovasi layanan Paman Sabar yakni agar mereka dapat terlindungi dari musibah bencana seperti longsor dan banjir. Selain itu, imbuh Yayan, agar hutan terus terpelihara dan dapat memberikan fungsi secara lestari bagi masyarakat.
“Baik itu secara ekologi, sosial dan ekonomi, ada keterkaitan yang sangat erat. Untuk itu masyarakat luas harus diberikan pemahaman bahwa program ini bertujuan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” terang Yayan.
Terpisah, Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso memberikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajarannya yang mampu menerjemahkan program program Perhutani. Munir juga mengakui program Paman Sabar sangat sesuai dengan instruksinya.
“Program ini di dasarkan pada pengalaman tahun sebelumnya dimana ancaman gangguan keamanan hutan seperti pencurian pohon atau illegal logging sering terjadi saat memasuki puasa ramadhan sampai menjelang hari raya idul Fitri,” kupas Munir.
Munir melanjutkan, sasaran utama program Paman Sabar murni untuk mencegah sekaligus memberantas tindak pidana kejahatan hutan sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 18 tahun 2013.[awi,san.ca]