30.9 C
Sidoarjo
Saturday, January 4, 2025
spot_img

Cegah Bencana, Pj Wali Kota Batu Tekankan Bangun Infrastruktur Penahan Tanah

Kota Batu,Bhirawa.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menekankan dilakukannya perbaikan saluran drainase dan pembangunan infrastruktur penahan tanah yang memadai. Hal ini menyusul terjadinya musibah robohnya sebuah villa di Desa Oro- Oro Ombo, Kecamatan/ Kota Batu pada pekan terakhir tahun 2024 kemarin.

Respon cepat juga dilakukan Polres Kota Batu dengan melakukan penyelidikan, termasuk potensi dugaan adanya kelalaian dalam pembangunan maupun pemeliharaan bangunan gedung villa yang roboh tersebut.

“Kejadian robohnya bangunan villa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Pemerintah Kota Batu akan segera melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang,” tegas Aries AP, Selasa (31/12).

Selain itu ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati berkaitan dengan tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakir. Pesan ini terutama harus diperhatikan bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana. Dan masyarakat juga diimbau untuk selalu responsive Ketika mengetahui adanya kejadian bencana serta segera melaporkannya dengan menelepon ke call center 112.

Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu pada hari Senin (30/12) malam, pukul 19.15 WIB telah mengakibatkan tanah di kawasan Villa Manzara yang berlokasi di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu mengalami longsor.

Akibatnya, satu bangunan villa yang sedang disewa dan dihuni enam orang wisatawan asal Bekasi langsung roboh. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun keenam penghuni villa mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu.

Berita Terkait :  Pj Wali Kota Mojokerto Sampaikan Nota Keuangan R-APBD 2025, Prioritaskan Pertumbuhan Ekonomi dan Kerja Sama Antar Daerah

Mendengar laporan kejadian ini, Pj Wali Kota Batu langsung meninjau lokasi bencana. Di tempat Kejadian Perkara (TKP) bencana, ia langsung memberikan arahan kepada tim penanggulangan bencana yang dikordinir Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.

“Saya turut berduka cita atas musibah yang menimpa wisatawan asal Bekasi ini. Pemerintah Kota Batu akan terus berupaya maksimal dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batu untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana, terutama saat musim hujan,” ujar Aries AP saat di TKP bencana.

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Batu, kejadian tanah longsor yang terjadi ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi. Akibatnya debit air meningkat dan diperburuk dengan tersumbatnya saluran drainase hingga menyebabkan tanah longsor.

Material longsoran menimpa bangunan Villa Manzara yang saat itu sedang disewa oleh enam wisatawan dari Bekasi. Terjangan longsor menyebabkan bangunan vila tersebut roboh, dan juga memutus akses jalan akibat robohnya tiang listrik dan tiang telepon yang ada di dekat TKP.

Upaya evakuasi langsung dilakukan Petugas Gabungan dan Masyarakat terhadap keenam korban. Semua korban berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka-luka. Saat itu juga para korban dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Brata untuk mendapatkan penanganan medis.

Berita Terkait :  Mayjen TNI Rudy Saladin Jalin Sinergitas dengan Polda Jatim

Korban terdiri dari satu keluarga yang tengah berlibur di Villa Manzara. Pj Wali Kota Batu langsung mengunjungi korban penyewa villa pada malam itu juga. Para korban yang masih satu keluarga tersebut berjumlah 6 orang dimana 2 di antaranya masih balita. Mereka masing- masing Bernama, Raja Romario Silaban (33th), Noviasna Silitonga (60th), Rachel Immanuella Silaban (32th), Tumbur Harianja (34th), Clarissa Gloria Harianja (3th), Lionel Benjamin Messi Harianja (1,5th).

Respon cepat juga diberikan Polres Batu untuk menyelediki penyebab dari longsornya tanah dan robohnya bangunan villa ini. Bahkan Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata telah melakukan peninjauan ulang kepada para korban yang dirawat di rumah sakit, Selasa (31/12). Dan Kapolres bisa langsung mendengarkan runtutan kronologis musibah tanah longsor yang menyebabkan bangunan villa yang dihuninya roboh.

“Dari para korban yang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata ini sudah mendapatkan perawatan intenstif, dan ada dua yang membutuhkan perawatan lanjutan. Dan karena mereka tinggal di Bekasi maka mereka ingin melanjutkan pengobatannya di rumah sakit di Jakarta,” ujar Andy.

Namun demikian, lanjutnya, dikarenakan rombongan satu keluarga ini datang ke Kota Batu untuk berlibur dalam rangka tahun baru, maka stakeholder di Kota Batu memfokuskan untuk penyembuhan para korban. Dan untuk korban yang bisa melajalani rawat jalan maka Polres dan Pemkot menyediakan tempat bagi mereka untuk merayakan tahun baru di Kota Batu.

Berita Terkait :  Dinkes Sidoarjo Juara Lomba HUT KORPRI ke-53

“Karena memang tersedia even- even tahun baru indoor yang masih memungkinkan diikuti oleh korban yang sudah bisa menjalani rawat jalan,” jelas Andy. Selain itu Polres juga membantu mencari dan mengevakuasi barang- barang milik korban yang masih bisa digunakan. Termasuk memperbaiki kendaraan milik korban hingga bisa digunakan kembali. [nas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img