Pekerja Graha Panarukan Residence saat menanam 1.500 bibit pohon mangrove di sisi utara jembatan Anyer, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jumat (12/12). sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa
Keluarga besar Graha Panarukan Residence, pemilik kavling tanah di Desa Kilensari terus mewujudkan kawasan yang hijau, asri dan bersih. Salah satunya dengan melakukan penanaman 1.500 bibit pohon mangrove di sisi utara jembatan Anyer, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jumat (12/12).
Menurut GM Graha Panarukan Residence (GPR), Fathorrahman Abdul Muni Ismail, kegiatan penanaman 1.500 bibit pohon mangrove sudah kesekian kalinya ia lakukan. Hanya saja, kata Fathor-sapaan akrabnya, titik yang di tanam berbeda beda, tergantung kondisi yang dibutuhkan.
“Hingga saat ini dari catatan yang kami lakukan, penanaman bibit pohon mangrove hampir 10 ribu. Ini tersebar di beberapa titik Desa Kilensari. Sebelumnya kami menanam di sisi barat jembatan Sibon sebanyak 2.500 bibit pohon mangrove. Khusus saat ini sebanyak 1.500 bibit pohon mangrove,” tambah pria yang juga Kasi Trantib Kecamatan Mangaran, Situbondo itu.
Masih kata Fathor, tujuan utama dari kegiatan penanaman pohon mangrove tak lain untuk mencegah terjadinya abrasi. Selain itu, imbuh Fathor, untuk memperkuat konstur tanah di sepanjang sungai Desa Kilensari, agar kalau air besar tidak sampai longsor atau banjir,” tutur mantan staf Dinas Cipta Karya itu.
Fathor menambahkan, tak hanya dirinya yang terjun dalam misi penghijauan tersebut, sejumlah warga setempat juga ikut terjun menahan ribuan bibit pohon mangrove. “Sebagian juga ada yang ditanam pekerja bersama warga di kawasan perumahan Graha Panarukan Residence, tepatnya di berbagai titik Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo,” imbuh Fathorrahman Abdul Muni Ismail.
Fathor menimpali, program menanam bibit pohon mangrove merupakan kegiatan rutin yang selalu di laksanakan setiap memasuki musim penghujan di Kota Santri Situbondo. Langkah ini, aku Fathor, akan terus dikembangkan dimasa- mendatang.
“Ya ini merupakan kegiatan rutin kami (Graha Panarukan Residence) Kabupaten Situbondo. Kadang dilakukan menjelang musim hujan dan kadang digelar disaat tutup tahun. Tujuannya agar lingkungan disini tumbuh lestari, hijau dan asri,” aku Fathor, dengan didampingi warga.
Alumni SMASA tahun 1987 itu menerangkan, dalam kegiatan penghijauan kali ini selain mendukung program yang digalakkan oleh pemerintah, juga untuk mendukung program kelestarian lingkungan di wilayah Kecamatan Panarukan sehingga stock dan perputaran oksigen semakin melimpah.
“Ya, ini direalisasikan untuk mewujudkan program pemerintah yakni menjaga lingkungan yang bersih dan lestari, terutama disepanjang pesisir laut Situbondo. Selain itu untuk menjaga konstur tanah yang kuat di kawasan pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo,” ujar mantan staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo itu.
Dalam kegiatan penghijauan tersebut, tegas Fathor, pihaknya tidak hanya melibatkan pekerja Graha Panarukan Residence saja, tetapi juga mengajak masyarakat yang tersebar di Desa Kilensari, untuk bersama sama menjaga lingkungan yang lestari dan asri serta tampak hijau.
“Kami sangat optimis, dengan adanya penanaman ribuan bibit pohon mangrove ini, ancaman abrasi di kawasan Desa Kilensari bisa dicegah dengan baik. Karena pohon mangrove dikenal sangat kuat menahan tekanan gelombang air laut dikala pasang. Saya berharap pohon mangrove ini bisa dijaga bersama sama, antara warga, pekerja dan pemuda setempat karena nilai manfaatnya sudah terbukti,” pungkas mantan Kasi Pengawasan pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Situbondo itu. awi.wwn