26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Cara Rutan Situbondo Menghilangkan Kebosanan Ratusan WBP


Rutin Beri Penghargaan Khusus, Ajak WBP Nonton Film Bersama

Oleh:
Sawawi, Kabupaten Situbondo

Banyak cara dilakukan oleh Rutan atau Lapas di Tanah Air untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP. Namun berbeda dengan Rutan Kelas IIB Situbondo, yakni mengajak ratusan WBP menonton film bersama. Selain untuk menghilangkan rasa bosan, dengan menonton film juga bisa menghilangkan stress.

Sabtu pagi kemarin (31/8), suasana auditorium Rutan Kelas IIB Situbondo berbeda dengan hari hari biasanya. Itu setelah Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristawan, merubah desain ruang auditorium menjadi ‘gedung bioskop’ dadakan.

“Ya ini saya bersama staf punya gagasan untuk memberikan hiburan kepada ratusan WBP dengan hiburan menonton film bersama,” tutur Rudi Kristawan.

Pria asli kelahiran Kabupaten Blora, Jateng itu melanjutkan, dengan menyediakan hiburan menonton film bisa membuat ratusan WBP rileks dan santai saat menjalankan masa hukuman. Agar tampak kompak, aku Rudi, semua WBP yang hendak menonton film untuk memakai kaos seragam.

“Biar itu tampak kompak harus memakai kaos seragam. Selain itu untuk memudahkan bagi petugas keamanan Rutan Kelas IIB Situbondo saat melakukan penjagaan,” ungkap Rudi.

Rudi menjelaskan, kegiatan nobar atau nonton bareng bertempat di aula Baharuddin Loppa Rutan Situbondo tidak hanya diikuti para ratusan WBP, tetapi pelaksanaan kegiatan nonton bareng juga diikuti pegawai Rutan Situbondo.

Berita Terkait :  Prabowo-Gibran Dilantik, Masyarakat Jawa Timur Optimis Pemerintahan Baru Bawa Kemajuan dan Kesejahtreraan

“Kegiatan nobar ini sudah sering di laksanakan di Rutan Situbondo. Warga Binaan Pemasyarakatan tampak sangat antusias menonton film tersebut. Antusias yang tinggi tercermin dari banyaknya Warga Binaan Pemasyarakatan yang mengikuti kegiatan ini. Film yang diputar merupakan film laga Thailand tahun 2003 “Ong Bak The Thai Warrior”, papar Rudi Kristawan.

Rudi Kristiawan melanjutkan penjara Rutan dan Lapas bukan penghalang bagi Warga Binaan Pemasyarakatan untuk mengetahui informasi serta trend yang terjadi di luar Rutan. Sebaliknya, aku Rudi, kegiatan nobar juga menjadi sarana rekreasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam menikmati masa penahanannya.

“Rekreasi tidak selalu identik dengan melakukan perjalanan atau berkunjung ke tempat wisata. Namun Warga Binaan Pemasyarakatan disini juga bisa melakukan rekreasi dengan menonton film bersama. Kegiatan Nobar ini dapat membantu merefresh dan menghilangkan kejenuhan serta kebosanan yang dirasakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan yang menghuni di Rutan Kelas IIB Situbondo,” tutur Rudi.

Rudi kembali melanjutkan dengan digelarnya nobar ini merupakan suatu simbol pemberian reward (penghargaan) kepada WBP atas sikap patuh dan tertib dalam menjalani masa pidana di Rutan Situbondo.

“Dengan adanya kegiatan nobar ini diharapkan hubungan antar Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Situbondo dan Petugas terjalin dengan baik. Selain itu menjadikan kondisi Rutan Kelas IIB Situbondo menjadi kondusif,” beber Rudi

Mantan Kasi Pengamanan Lapas Porong Sidoarjo itu mengakui kegiatan nobar telah dilaporkan Karutan Situbondo, Rudi Kristawan kepada Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono. Yang membanggakan, terang Rudi Kristawan, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jatim Heni Yuwono langsung memberikan apresiasi atas kegiatan yang di gagas Rutan Situbondo.

Berita Terkait :  Serahkan 2.320 SK PPPK, Bupati Yes Tekankan Tiga Tugas Utama Pemerintah

“Kakanwil memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Rutan Kelas IIB Situbondo. Karena memberikan hiburan gratis kepada warga binaan,” ujar Rudi Kristawan.

Rudi juga menyinggung kebijakan Heni Yuwono yang intens mengajak kepada seluruh Kepala UPT di seluruh Provinsi Jatim agar selalu memberikan inovasi serta memberikan hak kepada Warga Binaan Pemasyarakatan sekaligus mengingatkan kewajiban yang harus di laksanakan oleh semua WBP.

“Ini agar Rutan Kelas IIB Situbondo tetap terjaga dan kondusif. Yang menggembirakan kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu contoh dalam pemberian hak kepada Warga Binaan Pemasyarakatan di daerah lain di Provinsi Jatim,” pungkas Rudi. [gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img