Sidoarjo,Bhirawa.
Dari 10 desa dan 14 kelurahan di wilayah Kecamatan Sidoarjo kota, saat ini hanya Satlinmas di empat desa yang sudah mengenakan seragam Linmas terbaru. Satlinmas yang ada di 14 kelurahan, sama sekali belum mengenakan seragam Satlinmas terbaru.
Empat desa tersebut diantaranya, Desa Sumput, Desa Sarirogo, Desa Cemengbakalan dan Desa Rangkah Kidul. Camat Sidoarjo, Gundari SSos MSi, merasa malu, wilayah kecamatan Sidoarjo kota sama sekali anggota Satlinmasnya belum mengenakan seragam terbaru.
“Ajine diri teko latih, ajine rogo teko busono, saya akan terus mengingatkan para Kades, terutama para Lurah, agar pada Pemilukada serentak 27 November 2024, anggota Linmas di tempatnya harus sudah bisa memakai seragam terbaru,” ujar Gundari, Selasa (6/8) kemarin, di kantor Kecamatan Sidoarjo, saat acara pembinaan dan pemberdayaan anggota Satlinmas menghadapi Pemilukada serentak 2024.
Menurut Gundari, jangan anggap enteng keberadaan anggota Satlinmas. Sesuai aturan, apabila tidak ada anggota SatLinmas di dalam Tempat pemungutan Suara (TPS), maka coblosan Pemilukada bisa dianggap tidak sah. “Keberadaan anggota Satlinmas itu sah dan penting, karena diatur dalam Permendagri. Sehingga keberadaannya, jangan sampai kalah dengan anggota pengamanan lainnya di masyarakat,” ujarnya.
Gundari berharap pelaksanaan Pemilukada serentak di wilayah Kecamatan Sidoarjo kota, pada 27 November nanti berjalan aman dan lancar.
Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, Samsul Hadi, dalam acara yang digelar oleh Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, akan siap mensuport baik dari tim anggaran maupun Badan Anggaran, supaya bisa memfasilitasi seragam terbaru anggota Satlinmas di Kabupaten Sidoarjo. “Para anggota Satlinmas Sidoarjo juga butuh pembinaan di lapangan, supaya wilayah Kabupaten Sidoarjo semakin kondusif,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Sidoarjo, Iptu Supatman, berharap Pemilukada Sidoarjo 2024 nanti, semoga akan lancar dan aman seperti saat kegiatan Pileg 2024.
Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, Heri Purwanto ST, mengatakan tugas anggota Satlinmas di desa cukup banyak. Tidak hanya nanti menjadi anggota keamanan saat Pilkada 2024 saja, tetapi sesuai regulasi mereka juga harus bisa sebagai tenaga dalam membantu kondisi bencana alam, tenaga Trantibmas di desa, acara sosial kemasyarakatan di desa dan bisa sebagai tenaga pertahanan negara. [kus.wwn]
