Kota Madiun, Bhirawa
Sulthon Muhammad Ichwansyah kembali mengharumkan nama Kota Madiun di kancah olahraga bersepeda. Kali ini, atlet 16 tahun ini menyumbangkan dua medali di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2024 ini. Sulthon berhasil menyumbangkan medali emas untuk nomor Individual Time Trial (ITT) dan medali perak untuk nomor Individual Road Race (IRR).
“Alhamdulillah, kita masih meraih dua medali. Padahal kita bukan dalam kekuatan penuh,” Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Madiun, Faizal Rachman, Senin (30/12).
Faizal menyebut ISSI Kota Madiun mengirimkan lima atlet dalam Kejurpov yang berlangsung di Lumajang ini. Namun, satu di antaranya tidak bisa turun dikarenakan sakit sehari jelang pertandingan. Ironisnya, dia merupakan salah seorang atlet andalan. Tak ayal, harapan medali hanya kepada Sulthon Muhammad.
“Dari lima itu yang menjadi andalan ada dua. Sayang yang satu sakit. Jadi andalannya tinggal satu,” ujarnya.
Tiga atlet lainnya juga cukup memberikan perlawanan. Setidaknya berhasil masuk lima besar. Bahkan ada yang finish di peringkat empat. Artinya, setingkat lagi bisa menyumbangkan medali. Faizal berharp gelaran Kejurprov bisa menjadi ajang mencari pengalaman bertanding. Dengan terus berlatih, tidak menutup kemungkinan prestasi bakal diraih.
“Kita punya atlet-atlet berpotensi, dengan ditambah perhatian dari pemerintah saya rasa tidak sulit untuk meraih prestasi,” ungkapnya.
Faizal menambahkan perhatian pemerintah sejatinya sudah ada namun dirasa kurang. Seperti pada gelaran Kejurpov ini, pihaknya mengeluarkan biaya sendiri. Sementara uang pembinaan dari KONI hanya cukup untuk berlatih. Pun, tidak ada reward seperti pada gelaran Porprov. Padahal, event Kejurprov juga tingkat provinsi.
“Kalau ada reward seperti Porprov kemarin mungkin atlet bisa tambah semangat,” tegasnya. [dar.fen]