33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

C-Pop Watch, Inovasi Jam Tangan Daur Ulang yang Estetik

Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) manfaatkan limbah plastik jadi barang berharga dan bernilai. Inovasi produk ramah lingkungan yang dinamakan C-Pop Watch ini merupakan jam tangan unik yang terbuat dari limbah tutup botol plastik, diolah melalui teknik injection molding menjadi produk bernilai tinggi, fungsional, sekaligus bergaya.

Inovasi ini digagas oleh Senja Alfakori Diansah dan Syahrial Arkan Baihaqi, mahasiswa Departemen Desain Produk Industri (Despro) ITS. Selanjutnya keduanya juga menggandeng Nisa Abiba dari Departemen Statistika Bisnis dan Luthfiana Putri Novitasari dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS untuk memperkuat tim dari sisi branding dan keuangan.

Dijelaskan Senja, jam tangan C-Pop Watch berasal dari limbah tutup botol plastik yang disortir terlebih dahulu, lalu diproses menggunakan injection molding untuk membentuk case jam tangan. “Proses selanjutnya adalah perakitan dan finishing, hingga menjadi produk siap pakai,” paparnya.

Menurut Senja, salah satu keunggulan dari C-Pop Watch adalah pola marbling berwarna-warni yang dihasilkan dari material daur ulang, menjadikan setiap jam tangan memiliki tampilan unik dan berbeda. Fitur interchangeable strap juga memungkinkan pengguna mengganti tali jam dengan mudah, sesuai gaya dan preferensi masing-masing.

Kombinasi keahlian multidisiplin menjadi kekuatan utama tim ini. Senja dan Arkan fokus pada pengembangan produk dan proses produksi. Sedangkan Nisa mengelola sisi keuangan dan strategi usaha, sementara Luthfiana Putri Novitasari atau yang akrab disapa Vita bertanggung jawab dalam penguatan visual branding.

Berita Terkait :  Pemkot Batu Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Peningkatan Kualitas SDM Pelajar

Inovasi C-Pop Watch diharapkan mampu menarik perhatian public secara luas. Produk ini merupakan representasi nyata dari inovasi berbasis isu lingkungan yang dikembangkan secara kreatif dan solutif oleh mahasiswa ITS. “Harapan kami, C-Pop Watch tidak hanya menjadi produk komersial, tetapi juga mampu menginspirasi kolaborasi lintas sektor demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” pungkas Senja optimistis.

Untuk penjualan produk jam tangan C-Pop Watch yang baru dirintis tahun 2025 ini sementara masih dilakukan melalui platform toko daring yang telah ada dan juga media sosial. Ke depan, penjualan juga akan dilakukan melalui pameran-pameran sehingga bisa dilakukan pembelian secara langsung di tempat. Bahkan, rencananya mereka akan menggandeng produsen air minum kemasan HE2O (kolaborasi ITS dan Pemkot Surabaya) untuk suplai tutup botolnya.[ina.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru