26.4 C
Sidoarjo
Monday, March 3, 2025
spot_img

Bupati Tulungagung Kaji Penerapan Kembali Parkir Berlangganan untuk Dongkrak PAD


Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, berencana menerapkan kembali parkir berlangganan untuk mendokrak pendapatan asli daerah (PAD). Saat ini rencana tersebut sedang dikaji dan akan melibatkan legislatif.

“Kami akan kembalikan parkir seperti semula, karena kami butuh PAD,” ujar Bupati Gatut Sunu usai apel besar di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (3/3) pagi.

Menurut dia, penerapan parkir berlanggagan itu akan diberlakukan lagi sepanjang tidak menabrak aturan atau undang-undang yang berlaku saat ini.

“Kalau diperbolehkan akan kami terapkan lagi. Nanti koordinasi dengan legislatif, Sekda dan juga Wabup,” sambungnya.

Bupati Gatut Sunu menyebut saat masih diberlakukan parkir berlangganan bagi kendaraan bermotor, PAD dari sektor tersebut bisa mencapai hampir Rp 9 miliar.

Tetapi, setelah parkir berlangganan dihapus dan diganti dengan parkir konvensional (berkarcis), PAD yang didapat justru menurun drastis.

“Tahun 2023 lalu sempat tinggi PAD dari sekor parkir berlangganan. Hampir Rp 9 miliar. Apalagi di tahun 2025 sekarang ini, kan setiap bulan kendaraan bermotor di Tulungagung selalu bertambah. Nanti PAD nya bisa sampai Rp 10 miliar atau bahkan Rp 11 miliar,” paparnya.

Seperti diketahui, tahun 2024 lalu setelah parkir berlangganan di hapus, PAD dari sektor parkir hanya terpenuhi Rp 800 juta saja. Padahal targetnya Rp 1,5 miliar.

Sebelumnya, untuk menggenjot penerimaan PAD tahun 2025 ini, Bupati Gatut Sunu menyatakan akan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Peningkatan PAD tersebut merupakan program prioritas selain peningkatan infrastruktur dalam 100 hari kepemimpinannya sebagai Bupati Tulungagung bersama Wabup Tulungagung, Ahmad Baharudin.

Berita Terkait :  Disnakkan Situbondo Gelar Forum Konsultasi Publik

Sementara itu, ketika ditanya tentang boyongan ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, mantan Wabup Tulungagung ini menyatakan masih menunggu hari baik.

“Menunggu hari yang pas. Tetapi, dalam bulan ini juga. Nanti wartawan diundang,” katanya sembari tersenyum.

Saat ini Bupati Gatut Sunu masih berkediaman di rumah pribadinya. Yakni di Desa Gandong Kecamatan Bandung.

Begitu pun dengan Wabup Tulungagung, Ahmad Baharudin. Ia yang juga hadir dalam apel besar menyatakan baru akan pindah atau boyongan ke rumah dinas Wabup setelah Bupati Gatut Sunu boyongan terlebih dulu ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

“Kalau saya menunggu pendopo. Setelah itu baru pindah juga,” terangnya. [wed.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru