25 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

Bupati Tulungagung Gatut Sunu Komitmen Bentuk Budaya Menabung di Masyarakat

Pemkab Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dan berkolaborasi dalam membentuk budaya menabung yang kuat di masyarakat. Utamanya, di kalangan pelajar. “Saat ini perlu penguatan edukasi keuangan agar masyarakat, khususnya pelajar, tidak hanya mampu mengakses layanan keuangan, tetapi juga memahami, mengelola, dan memanfaatkannya dengan bijak,” ujarnya saat peringatan Hari Indonesia Menabung Tahun 2025 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (11/8).

Menurut dia, fokus membentuk budaya menabung pada pelajar sejak dini bukan tanpa alasan. Disebutkan, dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2024, indeks literasi keuangan pelajar di Indonesia baru mencapai 56,42 persen. Sementara inklusinya sebesar 69,00 persen.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa capaian literasi dan inklusi keuangan pelajar relatif masih rendah. Di bawah capaian literasi dan inklusi keuangan masyarakat pada umumnya. Selain itu, dengan adanya gap inklusi-literasi yang masih lebar, yaitu 12,58, berarti sebenarnya banyak pelajar yang sudah menggunakan layanan keuangan, tetapi belum memiliki pemahaman yang memadai tentang cara kerja, risiko, dan manfaatnya,” paparnya.

Sebelumnya, Bupati Gatut Sunu menyatakan pula jika peringatan Hari Indonesia Menabung tahun ini mengangkat tema Cemerlang, yaitu Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang, bukan hanya indah secara narasi. Namun, juga kaya akan makna. “Tema ini menunjukkan bahwa kita semua harus memiliki komitmen untuk membangun generasi yang cerdas secara finansial dan mampu merencanakan masa depan dengan penuh tanggung jawab,” tandasnya.

Berita Terkait :  Tersangka Curanmor Beraksi di Enam TKP di Wilayah Gresik Ditangkap

Dalam peringatan Hari Indonesia Menabung Tahun 2025, Pemkab Tulungagung juga menyelenggarakan dua kegiatan edukatif. Yakni, lomba mewarnai untuk siswa SD dan lomba cerdas cermat untuk siswa SMP.

Lomba mewarnai bertujuan untuk memperkenalkan literasi keuangan secara visual dan menyenangkan. Sedang dalam lomba cerdas cermat, para siswa diharapkan bisa mengasah pengetahuan keuangan, kebangsaan dan kemampuan berpikir kritis.

Sementara itu, Direktur Utama PT BPR Bank Tulungagung (Perseroda) Suhermin, mengungkapkan sudah ada 260 lembaga sekolah mulai PAUD, TK sampai SMP dan MTs yang bekerjasama untuk mendidik siswa-siswinya gemar menabung. “Jumlah siswa-siswi yang menjadi nasabah sebanyak 14.658 dan secara total jumlah tabungannya mencapai Rp 9,6 miliar,” katanya.

Suhermin menandaskan pula jika kebiasaan sejak kecil menabung akan berdampak besar. Mereka akan tumbuh menjadi generasi yang mandiri secara finasial.[wed.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru