Pemkab Sampang, Bhirawa
Bupati Sampang, H Slamet Junaidi melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) langsung ke Rumah Sakit Moh Zyn Sampang, dan menggelar Rapat tertutup bersama Jajaran Direksi dan Manajer. Komitmen Pemerintah Kabupaten Sampang dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kembali dibuktikan. Bupati H Slamet Junaidi melakukan kunjungan langsung ke RSUD dr Mohammad Zyn, Selasa sore (11/6) untuk memastikan pelayanan di RS milik daerah ini berjalan optimal.
Kunjungan itu tak sekadar seremonial. Bupati meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana RS, terutama alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang mengalami kerusakan. Bupati menegaskan pentingnya percepatan perbaikan agar pelayanan medis tidak terganggu, terutama bagi pasien rujukan.
”Pelayanan kesehatan adalah prioritas utama. Saya ingin pastikan langsung bahwa rumah sakit ini benar-benar hadir untuk masyarakat,” ujar Bupati.
Direktur RSUD, dr Mohammad Zyn menjelaskan, gangguan pada mesin MRI terjadi akibat insiden tak terduga: seekor tikus masuk ke ruang alat dan menyebabkan tabung oksigen tersedot ke dalam mesin. Kalibrasi telah dilakukan, namun perbaikan lanjutan tetap dibutuhkan. Kerusakan ini cukup kompleks dan estimasi biayanya lebih dari Rp1 miliar. ”Tetapi kami sudah menyiapkan langkah perbaikannya,” ucapnya.
Untuk mendukung proses perbaikan, Pemkab Sampag telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjamin ketersediaan layanan kesehatan yang layak. Bupati mengingatkan bahwa sejak awal kepemimpinannya, RSUD dr Mohammad Zyn diarahkan menjadi RS rujukan se-Madura. Karena itu, semua fasilitas harus selalu dalam kondisi siap pakai.
”Anggaran sudah ada, tinggal bagaimana pelaksanaannya. Ini soal tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Dokter Zyn juga meminta seluruh jajaran RS untuk terus menjaga kualitas pelayanan, tidak hanya fokus pada peralatan, tetapi juga sikap melayani dengan sepenuh hati. ”Harapan saya, masyarakat merasa aman dan nyaman berobat ke RSUD ini,” tandasnya. [lis.fen]