Bupati Sampang H Slamet Junaidi ketika membuka Pagelaran digital panggung budaya madura” 2025 di area Alun-Alun Trunojoyo Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (12/12/25) malam.
Pemkab Sampang, Bhirawa.
Bupati Sampang H Slamet Junaidi, membuka gebrakan digital dan panggung budaya , Madura 2025, di area Alun-Alun Trunojoyo Sampang. Hal ini sebagai langkah melestarikan budaya di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Jumat (12/12/25) malam.
Dihadiri Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Agus Wahyudi. Selain itu, juga turut hadir Direktur PDAM Trunojoyo, Direktur PT SSS, para seniman, budayawan serta komunitas seni.
Pagelaran panggung budaya yang berlangsung meriah tersebut, mengusung tema āKolaborasi Pertunjukan Kebudayaan Madura Dengan Paduan Etnik Modernā.
Acara tahunan yang diprakarsai Tim Sampang Kreatif ini, tidak hanya menampilkan kemegahan seni, tetapi juga menjadi momen bersejarah dengan diluncurkannya layanan internet Trunojoyo Net dan logo baru PDAM Trunojoyo.
Ribuan pasang mata disuguhkan pertunjukan spektakuler, menggambarkan kekayaan seni Madura yang berpadu apik dengan sentuhan modern.
Pagelaran panggung budaya ini diramaikan oleh penampilan perkusi tradisional daul dari tiga group, yaitu Daul Semut Ireng, Semut Merah dan Putra Kamboja.
Kekayaan budaya lain turut memukau, seperti tarian Samman Al-Madani Madegan, serta keindahan gerak Tari Topeng Gethak.
Juga menampilkan harmonisasi B-Flat Etnik, atraksi Pencak Silat SSW, hingga lantunan merdu dari penyanyi solo lagu Madura.
Dalam sambutannya, Bupati H Slamet Junaidi menyampaikan peran Sampang sebagai Episentrum Budaya Madura.
Menurutnya, kolaborasi antara Pemerintah Daerah, seniman, komunitas dan pihak swasta terbukti mampu melahirkan kreativitas tanpa batas.
āKita ingin budaya Madura tidak hanya lestari, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi pariwisata dan ekonomi kreatif,ā tutur H Slamet Junaidi.
Maka dari itu melalui Panggung Budaya ini, ia ingin menegaskan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama.
Bupati Sampang periode kedua ini memastikan, budaya Madura tidak hanya dilestarikan, tetapi juga membawa manfaat nyata.
āTerutama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sampang,ā ujar H Slamet Junaidi.
Ia juga berharap panggung budaya ini semakin besar, pada akhirnya menjadi identitas kebanggaan yang mampu dikenal hingga tingkat nasional dan internasional.
Selain pesta seni, perhatian tertuju pada peluncuran dua inovasi penting yang menandai langkah maju dalam pelayanan publik.
āYaitu Trunojoyo-Net dan logo baru PDAM Trunojoyo,ā ujar H Slamet Junaidi orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sampang ini.
Ia menjelaskan, Trunojoyo Net adalah layanan internet, ini langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan digital.
āTermasuk memperkuat infrastruktur komunikasi, serta mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, dari pendidikan hingga pemerintahan,ā terangnya.
Selain itu, imbuh H Slamet Junaidi, juga ada peluncuran logo baru PDAM Trunojoyo. Peresmian logo baru ini diharapkan menjadi simbol semangat baru PDAM.

āTentunya dalam memberikan pelayanan air bersih yang lebih profesional dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,ā tegasnya.
Diakhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak, terutama para seniman, sponsor dan Tim Sampang Kreatif.
Bupati H Slamet Junaidi juga mengajak masyarakat, menjadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa Sampang memiliki potensi besar.
āBaik di bidang budaya maupun inovasi digital. Maka dengan kebersamaan, kita akan mampu membawa Sampang semakin maju,ā pungkas bupati dua periode ini.(adv lis).


