Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengikuti rapat koordinasi nasional secara daring yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Senin (1/12). Pertemuan tersebut membahas langkah konkret pengendalian inflasi serta kesiapan daerah dalam menghadapi momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Zoom meeting yang berlangsung di ruang pertemuan Argopuro Kantor Bupati Probolinggo itu diikuti langsung oleh Bupati Probolinggo dr Mohammad Haris bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Ugas Irwanto, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna menjaga stabilitas harga bahan pokok, memastikan ketersediaan stok pangan, mengamankan kawasan wisata, serta mengantisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode libur panjang Nataru.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Probolinggo dr Mohammad Haris atau yang akrab disapa Gus Haris menyampaikan bahwa Pemkab Probolinggo telah melakukan berbagai langkah antisipatif sejak jauh hari, khususnya terkait pengendalian inflasi dan kesiapan sektor pendukung lainnya.
“Ini memang tahapan-tahapan yang sudah kita lakukan sejak awal. Kami juga sempat diundang di Surabaya untuk mengikuti pembahasan terkait TPID, TP2DD, TP2ED, dan program-program penguatan lainnya,” jelasnya.
Menurut Gus Haris, pengendalian inflasi menjadi salah satu perhatian utama pemerintah daerah karena beririsan langsung dengan meningkatnya jumlah wisatawan serta aktivitas masyarakat menjelang akhir tahun.
“Inflasi menjadi fokus penting, tidak hanya dari sisi harga kebutuhan pokok, tetapi juga karena akan terjadi lonjakan aktivitas masyarakat dan penumpukan wisatawan menjelang Nataru dan hari besar keagamaan. Ini semua bagian dari bentuk kesiapan daerah,” tegasnya.[fir.ca]


