Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Program bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto mulai disalurkan di Kabupaten Pasuruan di halaman kantor Bupati Pasuruan, Selasa (16/12) sore.
Program itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan tukang becak lanjut usia. Tahap awal, sebanyak 100 unit becak listrik didistribusikan di Kabupaten Pasuruan dan sejumlah daerah lain di Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Jawa Barat.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Yayasan (GSN) Gerakan Solidaritas Nasional, Mayjen TNI (Purn) Firman Dahlan menyatakan bantuan diperuntukkan bagi pengemudi becak berusia 55 tahun ke atas.
Diharapkan, menjadi penyemangat agar para lansia tetap produktif dan memperoleh penghasilan yang halal.
“Dalam hal ini, yakni becak listrik menjadi simbol kepercayaan diri dan semangat para lansia untuk tetap menjadi tulang punggung keluarga,” kata Firman Dahlan.
Menurutnya, keterbatasan produksi membuat penyaluran masih dilakukan secara bertahap meski kebutuhan di lapangan cukup besar.
“Penggunaan energi listrik pada becak ini lebih hemat biaya dan ramah lingkungan dibandingkan transportasi konvensional. Serta peluang tukang becak untuk bersaing dengan moda transportasi lain yang kini semakin berkembang,” jelas Firman Dahlan.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo, menyambut baik program langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Mas Rusdi meminta penerima bantuan seyogyanya merawat becak yang diberikan. Diharapkan, becak listrik ini benar-benar membantu tukang becak lansia agar tetap bisa bekerja dengan lebih ringan.
“Becak listrik ini aman, nyaman serta empuk saat dinaiki. Tadi saya bersama Bapak Firman dan Bapak Wabub serta lainnya keliling mencoba naik becak listrik ini. Saya yakin, ini bisa menambah penghasilan abang-abang becak,” tandas Mas Rusdi.
Pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan ini menjelaskan penggunaan becak listrik di jalan raya mengikuti aturan yang sama seperti becak dan bentor lainnya.
“Para penerima bantuan ini hanya perlu waktu beradaptasi dengan teknologi barunya. Sebelumnya, ada pelatihan pelatiham becak listrik,” urai Mas Rusdi.
Salah satu penerima bantuan, M Imron (62), tukang becak asal Desa Kluwud, Kecamatan Wonorejo menyatakan sangat terbantu dengan adanya becak listrik.
Sebelumnya sempat berhenti menarik becak karena faktor usia dan kelelahan.
“Terima kasih Bapak Prabowo, Bapak Presiden yang memberikan bantuan ini. Becak listrik ini sangat membantu saya dalam hal mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Imron. [hil.dre]


