Pasuruan, Bhirawa
Ratusan atlet dan puluhan pelatih di Kabupaten Pasuruan menerima reward dari Pemkab Pasuruan. Reward diberikan lantaran mereka yakni atlet dan pelatih mampu memberikan (mengharumkan) nama baik untuk Kabupaten Pasuruan atas prestasinya.
Penghargaan tersebut berupa bonus uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Pasuruan, H Rusdi Sutejo di Auditorium Mpu Sindok Komplek Kantor Bupati Pasuruan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan, Mujiono menyampaikan sebanyak 115 atlet dan 65 pelatih berprestasi tersebut sudah mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan dalam 7 event olahraga berbeda.
Yakni, di tingkat provinsi seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke XIV tingkat Jawa Timur dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) II di Kabupaten Bangkalan. Kemudian, para atlet juga berprestasi di Festival Olahraga Masyarakat (FORDA) dan Pekan Paralimpik Provinsi (PEPARPROV) II Jatim di Surabaya dan Invitasi olahraga tradisional pertama di Kabupaten Ngawi.
Ada pula atlet yang menyumbangkan medali emas, perak dan perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh-Sumatera Utara dan Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) ke XVII di Solo.
“Tentu ada yang meraih medali emas di ajang PON. Misalnya, Wahyu Anggoro dari cabor selam 50 meter surface. Lalu, Suryaningtyas dari cabor IBC MMA 56 kilogram dan atlet lainnya. Dan semuanya ini, dilaksanakan di tahun 2024,” ucap Mujiono, Jumat (21/3) sore.
Berbicara soal bonus, ia menyatakan untuk bonus itu nilainya berbeda-beda, tergantung dari jenis medali yang diraih. Plus juga kategori kejuaraan antara tingkat provinsi ataupun nasional. Sedangkan total reward yang dialokasikan Pemkab Pasuruan mencapai Rp 850 juta. “Misalnya, atlet dan pelatih peraih medali emas di ajang PON mendapat bonus Rp 15 juta. Adapu yang lain menyesuaikan,” imbuh Mujiono.
Bupati Pasuruan, H Rusdi Sutejo menyatakan ucapan selamat kepada seluruh atlet dan pelatih yang berjuang untuk mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan di kancah olahraga tingkat provinsi maupun nasional.
Menurut Mas Rusdi, reward diberikan sebagai memotivasi para atlet untuk semakin giat berlatih demi menghasilkan sebuah prestasi yang terus meningkat.
Sedangkan untuk pelatih, mereka diharapkan bisa mencari formula yang menjadikan atlet terus berkembang dari sisi skill dan kemampuan bertanding. “Selamat kepada atlet dan pelatih berprestasi kebangggaan Kabupaten Pasuruan. Semoga dengan reward yang telah diterima, motivasi dan semangat untuk mempertahankan juara bahkan meningkatkan prestasi dari tingkat provinsi sampai nasional,” kata Mas Rusdi.
Ke depan, Pemkab Pasuruan berencana menambah jumlah reward bagi atlet dan pelatih berprestasi. Termasuk juga, ada beasiswa yang rencananya akan diberikan kepada atlet berprestasi plus yatim piatu dan anak kurang mampu yang masih di bangku sekolah.
“Ini sesuai program kami, misalnya beasiswa anak yatim piatu, anak kurang mampu dan atlet berprestasi bidang olahraga. Nanti kami hitung untuk anggarannya, sehingga tahun depan bisa terlaksana,” papar Mas Rusdi. [hil.wwn]