Pemkab Mojokerto, Bhirawa.
Bagi yang suka hidup berpetualang, mencintai keindahan panorama alam dan berwisata sejarah serta mereka adalah pèndàki gunung sejati, maka rasanya tidak lengkap jika tidak mengunjungi destinasi wisata Gunung Penanggungan lewat jalur utara yakni dari Dusun Genting Desa Wotanmasjedong Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto.
Jika melalui jalur utara Dusun Genting mereka akan disuguhi beraneka peninggalan sejarah kerajaan Majapahit seperti candi Penanggungan, candi sengon, candi merak dan masih ada lagi candi dan bangunan bersejarah serta markah.
Jalur Genting yang melewati panora alam yang indah dan bersejarah ini telah dibuka resmi oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dengan memberangkatkan 1000 orang pendaki, Minggu (30/6) siang.
Dalam sambutannya Bupati Ikfina menuturkan bahwa pembukaan jalur pendakian gunung Penanggungan via Genting ini nantinya bisa menjadi sebuah upaya untuk mencintai dan melestarikan alam di Bumi Majapahit ini. “Kegiatan ini sangat luar biasa, saya senang sekali karena warga Genting desa Wotanmasjedong ini bisa berkomitmen untuk bersama-sama menjaga lingkungan,karena pendakian itu untuk meningkatkan rasa cinta kita kepada alam,” Tuturnya.
Pantauan di lapangan, Jalur pendakian via Genting ini berada di sebelah utara Gunung Penanggungan, dan pada rutenya melewati beberapa bangunan sejarah dan markah, seperti Candi Sengon, Candi Penanggungan, Candi Merak, Candi Pendowo, Candi Yudo, Candi Sinta dan Pohon Akar Seribu. Selain itu terdapat juga persimpangan rute yang menuju Gunung Bekel dan Gunung Gajah, kedua gunung yang berada di sekitar Gunung Penanggungan. [min.wwn]