Pemkab Mojokerto, Bhirawa.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, pengibaran bendera merah putih merupakan bentuk penghormatan kepada para Pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan NKRI. Untuk itu saya tekankan setelah menerima pembagian bendera merah putih ini agar segera dikibarkan.
Demikian antara lain poin penting disampaikan Bupati Ikfina saat membagikan 1.500 bendera kepada warga, siswa SD,SMP dan SMA dalam serangkaian merayakan kemerdekaan R.I ke – 79 bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), di Waduk Desa Tanjungan Kecamatan Kemlagi,Rabu (7/8) siang.
Lebih lanjut ditambahkan Bupati Ikfina bahwa pembagian bendera merah putih ini merupakan bentuk penghormatan bagi para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan NKRI. “Bendera yang telah dibagikan, tolong dikibarkan, sebagai bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdakaan Republik Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu Kalaksa (kepala pelaksana) BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyodjati menambahkan bahwa kegiatan pembagian bendera merah putih ini juga dilaksanakan di seluruh wilayah Nusantara dengan jumlah total satu juta bendera.
Masih dalam laporannya, Yoie juga menjelaskan bahwa pembagian bendera ini adalah untuk meningkatkan nasionalisme, kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Hal ini disampaikan oleh Kalaksa BPBD itu pada sesi laporannya.
“Terdapat kegiatan pembagian satu juta bendera merah putih di seluruh Indonesia, disini BPBD Kabupaten Mojokerto membagikan 1500 bendera, dengan harapan untuk meningkatkan nasionalisme, kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” ujar Yoie.
Selaian pembagian bendera saat itu juga dibagikan 300 paket bantuan sembako dari Pemkab Mojokerto untuk warga Desa Tanjungan. Usai itu acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU tentang satuan pendidikan aman bencana (SPAB) antara BPBD dengan beberapa sekolah, diantaranya yaitu, SDN Tanjungan, SDN 1 Mojokumpul, SDN 2 Mojokumpul, SDN Mojorejo, SDIT Insan Mulya, MI Nasda Mojokumpul, SMPN 2 Kemlagi, dan SMK Mutu Kemlagi.
Pantauan di lapangan, tampak yang hadir mendampingi Bupati Mojokerto saat itu ialah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Kemlagi beserta Forkopimca, dan Perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). [min.wwn]