Bupati Malang HM Sanusi bersama tim dokter RSSA Kota Malang saat menjenguk pasien anak alami stunting dan penyakit bawaan jantung, di RSSA Kota Malang.
Pemkab Malang, Bhirawa.
Anak dibawah lima tahun (balita) yang bernama Achmad Kenizio (2), asal Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang mengalami stunting dan penyakit bawaan jantung, sehingga membuat kondisi kesehatannya rentan. Dengan kondisi anak tersebut, maka saat ini mendapatkan perawatan di di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Kondisi anak tersebut yang memprihatinkan, maka Bupati Malang HM Sanusi bersama istri Hj Anis Zaidah yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Malang, yang juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo dan dan Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Malang Raya Hj Hanik Dwi Martya, menjenguk balita Achmad Kenizio di RSSA Kota Malang.
Menurut, Bupati Malang HM Sanusi, Selasa (9/12), disela-sela menjenguk balita yang mengalami stunting dan penyakit jantung Achmad Kenizio, di RSSA Kota Malang menyampaikan, jika balita warga Kabupaten Malang ini memiliki berat badan kurang dari 7 kilogram pada usia 2 tahun. Kondisi anak tersebut akibat gangguan kesehatan yang dipicu oleh kelainan jantungnya. Menurut tim medis, penanganan penyakit jantung bawaan dapat dilakukan melalui tindakan pembedahan maupun non bedah, tergantung kondisi dan perkembangan kesehatan pasien.
“Kami mengunjungi warga saya ini, tentunya sebagai bentuk kepedulian dan komitmen Pemerintah Daerah dalam memastikan balita dengan kondisi khusus untuk mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Sanusi, dengan kondisi kesehatan Kenzio itu, maka dirinya memberikan dukungan moral kepada kedua orang tua, yang sekaligus memastikan bahwa seluruh kebutuhan medis ditangani dengan baik. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan memberikan pendampingan penuh terhadap Kenizio. Dan dirinya memastikan bahwa keluarga tidak berjalan sendiri dalam menghadapi kondisi kesehatan anak balita tersebut. Karena mulai dari pemeriksaan, perawatan lanjutan, hingga upaya pemenuhan gizi, semuanya akan kami dampingi bersama jajaran dinas terkait.
Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa Pemkab Malang akan terus memperkuat upaya pencegahan stunting serta memberikan pendampingan bagi keluarga dengan anak berkebutuhan khusus, termasuk kolaborasi dengan tenaga medis dan lembaga terkait untuk memastikan balita seperti Achmad Kenizio mendapat penanganan terbaik. Dirinya ingin memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Malang, terlebih yang mengalami stunting dan kelainan bawaan, mendapatkan perhatian yang layak. Pendampingan ini tidak hanya berupa bantuan medis, tetapi juga dukungan sosial dan edukasi bagi keluarga, agar proses pemulihan dapat berjalan optimal.
“Kami berharap ikhtiar ini membawa hasil terbaik bagi ananda Kenizio, Pemkab Malang akan terus memantau dan memastikan seluruh kebutuhan medis terpenuhi sesuai rekomendasi dokter,” Tandas Sanusi.
Perlu diketahui, selain menjenguk Achmad Kenzio di ruamg perawatan RSSA Kota Malang, Bupati Malang HM Sanusi juga meninjau Ruang Paviliun IJPJ Lantai 4 untuk melihat fasilitas penanganan pasien anak dengan kelainan jantung dan kebutuhan perawatan khusus. (cyn.hel).